SOLOPOS.COM - Suasana pusat kuliner belut Godean, Minggu (17/7/2016). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Kuliner Sleman yang berbahan belut naik harga

Harianjogja.com, SLEMAN- Tingginya harga baku belut berdampak pada transaksi pembelian produk olahan belut di Pusat Kuliner Belut Godean. Pasalnya, konsumen menurunkan jumlah pembelian sehingga penjualan keripik belut di lokasi ini turun hingga 50% di bandingkan libur lebaran tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang pedagang, Mudiyati, 28 menjelaskan, pendapatan pedagang kripik belut selama musim libur Lebaran kemarin turun drastis. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh tingginya harga bahan baku belut.

Hal itu juga berdampak pada menurunya transaksi pembelian karena harga produk olahan juga naik. “Omzet harian kami turun 50 persen. Selain bahan baku tinggi, pengunjung yang datang juga sepi dibandingkan tahun lalu,” katanya saat ditemui, Minggu (17/7/2016).

Dia menyontohkan, jika tahun lalu omzet harian bisa mencapai Rp20 juta namun selama H-7 hingga H+7 Lebaran penjualan hanya mencapai Rp11 juta per hari.

Jika tahun lalu mereka bisa menghabiskan minimal dua kuintal belut olahan, tahun ini hanya bisa menjual rata-rata satu kuintal keripik belut per harinya.

“Tahun lalu, seminggu Lebaran stok keripik sudah habis. Tahun ini, sisa stok masih banyak. Padahal harganya tahun lalu masih sama meski harga bahan baku naik dibandingkan tahun kemarin,” kata Yati sapaan akrabnya.

Menurut Yati, harga bahan baku masih didatangkan dari Lumajang, Jawa Timur. Harganya meningkat sejak sebelum H-7 lalu. Jika sebelumnya satu kilogram belut dijual Rp58.000-Rp60.000, sejak dua minggu sebelum Lebaran harganya naik menjadi Rp75.000 per kg.

“Harga jual kripik belut sendiri per kg selama libur lebaran Rp160.000. Satu kg belut segar hanya bisa menjadi empat ons produk olahan,” jelasnya.

Dia menilai, selama libur Lebaran konsumen cenderung mengurangi pembelian. Jika sebelumnya rata-rata membeli hingga 20 kg, tahun ini maksimal hanya membeli 10 kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya