SOLOPOS.COM - Sate hot plate (JIBI/Harian Jogja/dok)

Sate hot plate (JIBI/Harian Jogja/dok)

Sajian masakan di pinggan panas alias hot plate begitu populer. Kini ada satu lagi kreasi hot plate yaitu sate. Biasanya sate hanya dibakar dan disajikan begitu saja, namun Warung Sate Hotplate membuat kreasi penyajian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski tak sepopuler steak hot plate, sate ini ternyata sudah nongol sejak 1988.  “Sejak berdirinya Sate Hotplate tahun 1988 memang sudah menggunakan hot plate itu tadi untuk menyajikannya. Sate itu kan enak disantap saat panas. Bagaimana orang ketika makan sampai tusuk terakhir tetap hangat atau panas. Makanya kita di sini menggunakan hot plate,” ujar Fakhiroh, pemilik warung makan.

Sate yang disajikan adalah sate daging kambing dengan harga Rp25.000 per porsi. Tak hanya sate ada juga iga bakar dan steak. Untuk iga bakar sapi dihargai Rp15.000 per porsi.

“Bumbu yang membedakan dengan yang lain. Resep keluarga tetap kita pertahankan hingga sekarang. Tetap menampilkan rasa gurih dan asin. Kapulaganya saja memang harus dengan kapulaga Arab bukan berasal dari Indonesia. Dari situlah membuat rasa sate yang khas dari Sate Hotplate ini. Cabangnya pun sudah ada beberapa di kota lain seperti Pekalongan dan Malang,” terang Fakhiroh.

Untuk pilihan minumannya dihargai Rp1.500-Rp6.000. Pilihannya mulai dari lemon tea hingga jus buah. Warung Sate Hotplate ini terletak di Jalan Let Jend S. Parman nomor 61, Jogja. Tepatnya sebelah timur pondok pesantren Mu’alimin Jogja. Warung makan ini buka setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya