SOLOPOS.COM - Petis Kambing Ranting (Instagram/@wiwikonewanta)

Solopos.com, PATI — Salah satu hidangan khas Indonesia yang dikenal menggunakan petis adalah Rujak Cingur, yang merupakan makanan khas Jawa Timur. Namun di Pati, ada makanan olahan daging kambing yang juga menggunakan petis yakni Petis Kambing Runting.

Petis sendiri komponen dalam masakan Indonesia yang dibuat dari produk sampingan pengolahan makanan berkuah, biasanya berasal dari ikan pindang atau udang, yang dipanaskan hingga cairan kuah menjadi kental seperti saus pekat yang kemudian ditambah karamel gula batok untuk membuat teksturnya seperti pasta.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Mengutip dari Detik.com, Senin (12/7/2021), Petis Kambing Runting adalah sajian menu daging kambing khas Kabupaten Pati, tepatnya berasal dari Desa Runting. Makanan ini diolah dengan mengambill daging atau lemak kambing yang direbus kemudian dan dicampur racikan bumbu yang juga menggunakan petis.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Masjid Agung Pati Saksi Sejarah Bumi Mina Tani

Karena menggunakan petis, sajian ini memiliki warna kuah yang cenderung gelap pekat. Tekstur kuah yang ada di Petis Kambing bersifat kental. Tekstur kental ini berasal dari beras yang disangrai dan kemudian ditumbuk dan dimasukan ke kuah Petis Kambing, atau bisa saja langsung dicampur dengan tepung beras yang sudah jadi.

Konon, munculnya ide membuat sajian Petis Kambing ini karena melimpahnya sisa daging kurban saat perayaan Hari Raya Iduladha di Desa Runting pada era 1970an. Secara sekilas, Petis Kambing Runting ini tidak berbeda jauh dengan oahan gulai kambing pada umumnya, hanya Petis Kambing Runting memiliki warna kuah yang lebih gelap.

Selain direbus lama, untuk mengantisipasi bau amis atau orang Jawa menebutnya bau prengus, biasanya daging kambing yang dipilih adalah daging kambing muda. Segarnya petis kambing ini tergolong murah, hanya Rp15.000 per porsi. Maka tak heran jika para pelanggannya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari petani, hingga para pejabat.

Baca Juga: 6 Julukan Pati, Salah Satunya Hogwart Van Java karena Kleniknya

Salah satu tempat yang begitu populer berburu runting adalah Pak Lasjan. Awalnya, Pak Lasjan merupakan seorang teknisi listrik dan akhirnya banting setir untuk menggeluti usaha warung ini. Keputusannya didukung sang istri, Darmini. Perlahan namun pasti, Petis Runting Pak Lasjan ini jadi salah satu tempat yang populer

Lokasi Petis Runting Pak Lasjan berada di Desa Payang, Kecamatan Pati, Jawa Tengah. Dari Pati menuju ke Utara ke Tayu-Jepara, tepat sebelum Kantor Balai Desa Mulyoharjo ada pertigaan, belok ke kanan dan masuk sekitaran 500 meter ada papan nama Petis Runting Pak Lasjan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya