Solopos.com, SOLO — Istilah maknyus dipopulerkan sosok pengamat kuliner nusantara, Bondan Haryo Winarno. Istilah itu juga dipakai sebagai nama produk buatan PT Tiga Pilar Sejahtera Food dengan nama label Beras Maknyus. Beras yang diproduksi dengan kemasan lima kilogram itu beredar di pasaran Soloraya.
“Beras ini merupakan produk baru dengan menampilkan figur Bondan Winarno sebagai brand ambassador-nya. Beras itu memang diberi nama Maknyus sesuai dengan istilah yang dipopulerkan Pak Bondan. Beras ini berbeda dengan beras kemasan lain maupun beras yang dijual curah di pasar tradisional. Beras jenis IR 64 ini diproduksi dan diolah dengan teknologi modern. Beras ini langsung bisa dimasak tanpa harus dipususi [dicuci],” ujar Area Sales Manager Jateng & DIY PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Regeng Sunarso, saat dijumpai wartawan, Sabtu (26/10/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Beras itu memiliki kadar air 14% dan sudah beredar di pasar tradisional Solo, seperti di Pasar Jongke, Laweyan. Regeng mengklaim beras Maknyus itu merupakan produk beras kemasan nasional pertama di Indonesia.
Beras kemasan itu dijual dengan harga Rp50.000/sak berukuran lima kilogram.
“Kualitas berasnya bagus dan lebih pulen. Beras ini produk baru, sehingga respons masyarakat belum kentara, tapi sudah beredar di pasaran,” imbuhnya.
Owner Klopo Resto Solo, Kumalasari, mengatakan menjadi konsumen beras Maknyus sejak September lalu. Menurut dia, berasnya bagus, pulen, putih dan butirannya utuh-utuh.
“Harganya pun tak bergitu mahal. Rasanya lebih enak dan pulen. Prosesnya lebih simple, aman dan higienis, tak perlu dicuci lagi,” ungkap Operational Manager Klopo Resto Solo, Imam Safii, saat ditemui wartawan.
Bondan Winarno sendiri yang kebetulan berkunjung ke Klopo Resto Solo pun mengakui bahwa salah satu tujuan kedatangannya ke Solo untuk mengenalkan beras Maknyus.
Selain itu, Bondan juga pengin mencicipi makanan khas Klopo Resto Solo, yakni ayam panggang klopo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
