SOLOPOS.COM - Istiqomah saat melayani pembeli petis bumbon di warungnya yang terletak di depan Masjid Agung Kauman, Kota Semarang, beberapa waktu lalu. (Semarangpos.com- Diskominfo Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah memiliki aneka ragam kuliner atau penganan yang menggugah selera. Namun, apakah Anda pernah mendengar penganan Jateng yang bernama petis bumbon?

Kuliner khas Kota Semarang itu memang sulit ditemui saat hari biasa. Penganan petis bumbon hanya dibuat saat bulan puasa atau Ramadan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari laman Internet resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Jumat (16/4/2021), penganan petis bumbon bisa ditemui di Kampung Bustaman, Kelurahan Purwodinatan, Kota Semarang.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Terlahir Cerdas & Kreatif, Kamu Termasuk?

Ekspedisi Mudik 2024

Pembuatnya adalah Istiqomah, 56, warga Kampung Bustaman, yang mengaku sudah membuat penganan itu sejak puluhan tahun silam.

Ia mengaku mewarisi resep petis bumbon dari ibu dan neneknya. Kini, ia pun meneruskan usaha berjualan petis bumbon, tapi hanya saat momen Ramadan.

Istiqomah hanya menjualnya di depan Masjid Agung Jawa Semarang. Masjid legendaris Kota Semarang ini populer disebut Masjid Agung Kauman.

Baca Juga: Kata Astrologi Pasangan Zodiak Ini Cocok Jadi Pasangan Hidup

“Petis bumbon itu dengan sambal goreng beda. Petis bumbon lebih banyak rempah-rempahnya, seperti daun salam, kunci,  jeruk wangi, cabai, laos, serai dan yang terpenting petis [sari ikan] banyar yang ditambahkan ke dalamnya. Cita rasa pun ada asin, gurih, dan pedas,” ujarnya.

Tahu dan Telur

Untuk membuat petis bumbon, lanjut Istiqomah dibutuhkan waktu sekitar dua jam. Itu belum termasuk mengupas kulit telur bebek yang menjadi lauk utamanya. Selain telur bebek, adapula tahu sebagai pilihan lauk.

Setelah matang, Istiqomah pun menjajakan petis bumbon ke depan Masjid Kauman. Ia hanya berjualan petis bumbon itu saat bulan puasa atau event dugderan.

Baca Juga: Turn Back Hoax: Vaksin Covid-19 Dibuat Sebelum Pandemi?

”Kalau jualan di luar bulan puasa ya enggak laku. Tapi kalau puasa pasti banyak yang penasaran. Yang datang ke sini dari Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Mereka mengaku penasaran ingin merasakan petis bumbin,” ujarnya.

Untuk menikmati kuliner khas Semarang yang ada hanya di bulan puasa ini, tidaklah mahal. Seporsi petis bumbon dengan lauk telur hanya dibanderol Rp10.000. Sedangkan petis bumbon tahu hanya dihargai Rp5.000.

Nah, penasaran ingin mencicipi petis bumbon. Ayo! Segera merapat ke Masjid Agung Kauman!

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya