SOLOPOS.COM - Lontong tahu Cepu Blora. (Istimewa/cookpad.com)

Solopos.com, BLORA — Daerah Cepu di Blora memiliki banyak kuliner yang khas. Beragam kuliner itu patut dicoba saat Anda berkunjung di daerah yang satu ini.

Dilansir dari wikipedia.org pada Kamis (2/2/2023), Cepu merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Blora. Kecamatan ini terletak di perbatasan dengan provinsi Jawa Timur dan dilewati jalan yang menghubungkan Surabaya-Purwodadi-Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di lokasi ini terdapat berbagai makanan khas. Di antara kuliner khas di Cepu Blora sebagai berikut:

1. Lontong Tahu

Lontong tahu di Cepu sekilas dinilai mirip tahu thek yang ada di Jawa Timur. Namun sesungguhnya ada banyak perbedaan di dalamnya, baik dari bumbunya maupun komposisinya. Lontong Tahu yang terkenal di Cepu adalah Lontong Tahu Pak Sabar di Jalan Pemuda.

Ekspedisi Mudik 2024

Bumbu lontong tahu hanya mengandalkan kecap dan kacang di samping bumbu rempahnya. Di samping itu standarnya selain tahu sayuran yang disertakan adalah kubis.

Dilansir dari www.potretblora.com, lontong tahu Blora tergolong makanan cepat saji karena penyiapan yang cepat dan dilakukan di depan pemesan. Salah satu faktor penting dalam penyajian lontong tahu Blora adalah kecap yang digunakan. Kecap yang digunakan oleh penjual yang paling khas adalah kecap hasil home industry.

2. Entung

Entung merupakan sejenis ulat yang hidup di batang pohon jati. Entung ini mudah diperoleh terutama saat musim pancaroba.

Olahan entung memiliki rasa gurih. Entung dapat langsung dimakan ataupun digoreng atau dipanggang terlebih dahulu.

3. Kopi kothok

Dari segi minuman, kuliner di Cepu Blora yang terkenal, yakni kopi kothok. Di Cepu, kopi kothok identik dengan warung tenda di pinggir jalan, sentranya di Taman Sewu Lampu.

Kopi kothok dibuat dengan merebus gula, bubuk kopi dan air dalam satu panci bersamaan hingga mendidih.

4. Satai Pak Ngguk Cepu

Kuliner khas Cepu Blora ini terletak di Jl. Diponegoro No 34. Warung satai ini berdiri sejak tahun 1955.

Yang menarik dari satai ini adalah cara penyajiannya. Satai di sini menggunakan ayam kampung, lontong dan sambal kacang yang kental, dan disajikan dengan kuah kaldu ayam kampung.

Warung Satai Pak Ngguk mulai dibuka pukul 11.00 WIB hingga 23.00 WIB. Satu porsi berisi 10 tusuk satai dijual seharga Rp23.000-Rp25.000.

Saking ramainya, warung satai di sini bisa menghabiskan sekitar delapan ekor ayam kampung/hari. Saat Lebaran tiba, ayam kampung yang dipotong bahkan bisa mencapai 30 ekor.

“Pak Ngguk itu nama kakek kami yang merintis warung satai ini. Nama aslinya Djoyo Suwito. Dia biasa disapa Pak Ngguk karena dulu kerap ngerengguk atau mudah ngambek,” ujar Bambang Supriyono, cucu Pak Ngguk, Rabu (11/8/2021).

Demikian kuliner khas di Cepu Blora yang diburu para pencinta kuliner. Di luar empat kuliner khas itu, tentu masih banyak yang lainnya. Bagi Anda yang berkunjung di Cepu Blora, disarankan untuk mencicipi kuliner khas tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya