Harianjogja.com, SLEMAN-Anda penggemar sate klathak? Sate kambing khas Jogja. Nah, jika biasanya sate klathak bisa dinikmati di daerah Imogiri, Bantul, sekarang tidak perlu jauh-jauh.
Kini sate klathak khas Jejeran telah hadir di Sleman, tepatnya di Jalan Nologaten No 46 Depok, Caturtunggal, Sleman. Nama warungnya sate Pak Jede. Jika dari arah barat, sebelum Ambarrukmo Plaza belok ke kiri arah Pasar Nologaten. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-24.00 WIB.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sate klathak adalah sate yang ditusuk dengan jeruji besi. Ketika dibakar daging berbunyi klathak-klathak. Inilah kenapa makanan ini terkenal dengan nama sate klathak.
Saya sudah pernah menikmati sate klathak Imogiri. Nah, sate klathak Pak Jede tidak kalah enaknya dan juga memiliki rasa yang khas.
“Dagingnya tidak kering dan terkesan masih mentah, tapi rasanya bener–bener empuk serta tidak a lot,” tutur Rifki, salah satu pelaggan saat ditanya Harianjogja.com pekan lalu.
Hal serupa diungkapkan Erwin yang baru kali ini menikmati sate klatahak Pak Jede. “Pokoknya rasanya mantep dan jos,” jelasnya.
Dari segi pengolahan, sate klathak memang sedikit berbeda dengan sate yang biasa kita nikmati. Untuk mengolah sate klathak cukup sederhana tapi membutuhkan keahlian khusus.
Haris Hermawan, pengelola sate klathak Pak Jede, memaparkan mengolah sate klathak cukup merendam daging dengan air hangat yang sudah dicampur bawang. Lalu ditusuk pakai besi dan dibakar tanpa dikasih kecap ataupun bumbu lain.
Sate ini disajikan dengan kuah gulai yang khas dan inilah sumber kenikmatannya. “Kuah gulai inilah yang menentukan rasa sate klathak,” papar pria asli jejeren tersebut.
Di tempat ini, aneka makanan daging kambing seperti sate, tengkleng, kicik dan tongseng dibanderol Rp14.000. Gulai cukup dibanderol Rp10.000,00. Bagi pencinta rasa pedas dapat mencoba kicik, makanan mirip tongseng tetapi ekstra pedas dan airnya sedikit atau nyemek-nyemek . Anda tertarik?