SOLOPOS.COM - Martabak Buble ditaburi dengan buah-buahan segar (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Kuliner Jogja diramaikan dengan kehadiran martabak buble.

Harianjogja.com, JOGJA- Berbeda dengan martabak manis kebanyakan, martabak Buble bisa dibilang hipster. Jika yang lain menaburi martabaknya dengan cokelat, keju, kacang, atau yang lainnya, martabak ini ditaburi dengan buah segar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selain menggunakan buah naga, kami juga memakai buah kiwi, apel, strawberry, blueberry, jeruk, cherry, dan anggur. Buah-buah ini menjadi pilihan di atas kenyalnya adonan tepung rahasia,” ujar Eka Putra, salah seorang pemilik bisnis patungan Martabak Buble di kompleks Cantya Hotel, Jalan Sisingamangaraja Jogja, Kamis (15/10/2015).

?Eka mengatakan, pilihan menggunakan buah-buahan sebagai pelengkap martabaknya bukan tanpa alasan. Selain menjadi alternatif pilihan martabak saat ini, penggunaan buah-buahan pada panganan tersebut juga bersifat anti mainstream.

“Kami juga kampanye mengenalkan budaya sehat. Sebab, buah mengandung banyak vitamin. Ini menjadi salah satu misi kami bagi penikmat kuliner di Jogja,” terang Eka.

Dengan martabak buble tersebut, dia yakin para penikmat kuliner akan mengecap rasa yang cukup menggelitik di lidah. Tekstur adonan yang lembut laiknya pie, ditambah rasa buah yang ditaburi di atasnya memberikan pengalaman yang berbeda. Hanya saja, martabak ini tidak disajikan secara panas yang membuat bagian bawah adonan cukup sulit untuk dipotong. “Kalau disajikan panas, buahnya akan rusak. Jadi didinginkan dulu sebentar, baru disantap agar kesegaran buahnya terasa,” tambah Eka.

Untuk harga satu pan makanan inovatif ini berkisar Rp60.000 – 80.000 sesuai toping buah. Martabak Buble yang terletak di kompleks Cantya Hotel Jogja itu selama satu pekan ke depan memberikan diskon plus bonus untuk pembelian dua sampai lima pan martabak.

“Tujuh hari ke depan, membeli dua pan Martabak Buble akan didiskon 30 persen dan bonus satu cangkir kopi espreso atau capuchino. Sementara lima pan akan mendapat diskon yang sama dengan bonus kopi yang bisa diisi ulang secara gratis,” tegas Eka.

Martabak jenis ini baru pertama di Jogja. Eka menyebut, respon masyarakat cukup bagus. Dari jam empat sore sampai delapan malam ini sudah terjual sekitar 20 pan Martabak Buble. “Kami ingin martabak buble bisa memperkaya wisata kuliner di Jogja,” harap Eka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya