SOLOPOS.COM - Karyawan Kusuma Sahid Price Hotel Solo menunjukkan menu baru berupa Buntut penyet (kiri) dan Sate lilit serei (kanan) , Jumat (4/10/2013). Menu baru dengan nuansa khas Solo tersebut diharapakan dapat meramaikan bisnis wisata kuliner di kota Solo. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO—Bertepatan dengan bulan pelaksanaan Idul Adha, Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) meluncurkan menu baru dengan bahan dasar daging kambing dan sapi.

“Momennya kan dekat dengan hari raya kurban jadi kami sengaja menghadirakan makanan dengan bahan dasar daging kambing dan sapi. Melalui menu baru ini kami ingin menghadirakan masakan tradisional namun tetap terlihat mewah,” Executive Chef KSPH, Topan Noerrudin, kepada wartawan di Restoran Madugondo, Jumat (4/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada kesempatan itu, KSPH meluncurkan menu baru berupa Buntut Penyet Tempe Sambal Kemangi dan Satai Lilit Serai Saus Lada Hitam. Satai Lilit Serai Saus Lada Hitam memadukan daging kambing dan sapi. Topan mengatakan perpaduan tersebut dilakukan untuk mengurangi rasa amis yang ditimbulkan dari daging kambing.

Sedangkan untuk Buntut Penyet Tempe Sambal Kemangi, menurut Topan sebagai menu alternatif. Topan menuturkan yang biasa dipenyet adalah lele, ayam, dan tempe. Oleh karena itu, melalui menu tersebut, Topan ingin menunjukkan bahwa semua bagian hewan yang didapat saat pembagian Idul Adha, bisa dimanfaatkan dengan kreasi baru.

“Makanan ini juga memadukan cara memasak dari beberapa daerah. Seperti untuk Satai Lilit Serai Saus Lada Hitam memadukan cara memasak Jawa dan Cina,” kata Topan.

Perpaduan itu terlihat cara menyatukan daging cincang dengan menggunakan putih telur dan tepung maisena. Dimana tepung maisena lazim digunakan untuk masakan Cina. Sedangkan untuk cara memasak Buntut Penyet Tempe Sambal Kemangi merupakan perpaduan Jawa dan Manado. Dia menjelaskan sambal bawang yang diberi minyak goreng dan dicampur dengan daun kemangi merupakan makanan khas Manado.

“Makanan-makan tersebut kami campur dengan rempah. Selain mengurangi rasa amis juga bisa menyeimbangkan rasa dan sesuai dengan pola hidup sehat,” imbuhnya.

Kedua menu baru tersebut sudah bisa dinikmati mulai bulan ini. Satu porsi Satai Lilit Serai Saus Lada Hitam dibanderol harga Rp60.000 ++. Sedangkan Buntut Penyet Tempe Sambal Kemangi dihargai Rp55.000 ++ per porsi.
“Kami menargetkan bisa menjual 50-100 porsi dalam sebulan untuk masing-masing menu,” ujar Topan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya