KULINER GUNUNGKIDUL : Di Warung Makan Legendaris Ini, Presiden akan Bersantap Siang

Kuliner Gunungkidul ini menawarkan masakan legendaris

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Di sebuah rumah makan sederhana di pinggir jalan raya Wonosari-Semanu, Gunungkidul sejumlah pengunjung terlihat bergantian keluar-masuk untuk menikmati makanan khas Gunungkidul, Sego abang Lombok ijo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Memang tak ada yang spesial, namun, Senin (10/10/2016) siang warung makan tersebut akan dikunjungi orang nomor satu di Indonesia. Presiden Jokowi direncanakan mampir ke rumah makan Nasi Merah Padi Gogo untuk bersantap siang.

Minggu pagi yang sibuk bagi Uut Widodo, anak pemilik rumah makan Nasi Merah Padi Gogo. Bukan hal yang baru, masih sama seperti pagi sebelumnya, dengan cekatan ia melayani sejumlah pembeli yang mampir sarapan di rumah makan milik orang tuanya tersebut.

Rumah makan yang tepatnya terletak di sebelah barat Jembatan Jirak, Semanu tersebut nampak kesibukan pelayanan yang mirip seperti rumah makan pada umumnya.

Uut mengatakan memang tak ada persiapan khusus yang dilakukannya dan sejumlah pegawai rumah makan tersebut, baik untuk tempat makan hingga menu makanan dan minuman yang nantinya akan disajikan. Ia menjelaskan, sejak beberapa waktu yang lalu ia memang telah dihubungi oleh perwakilan tim kedatangan presiden dari Ibu Kota.

Perwakilan tersebut mengabarkan bahwa rumah makannya direncanakan menjadi tempat makan siang sekaligus tempat salat dzuhur Presiden Jokowi dan rombongan pada Senin (10/10/2016) mendatang.

“Sudah dikabarin kalau pak presiden mau mampir ke sini sejak beberapa waktu yang lalu,” kata Uut, Minggu (9/10/2016).

Ia pun tak menyangka rumah makan sederhana milik ibunya, Ny Purwanto, tersebut menjadi pilihan Presiden dan rombongan saat berkunjung ke Gunungkidul. Ia mengaku tak memiliki relasi apapun dengan pihak ataupun tim kepresidenan.

Hanya saja, ia mengatakan bahwa rumah makan Nasi Merah Padi Gogo menjadi salah satu yang cukup legendaris di Gunungkidul. Ia memperkirakan, sejak 1945 lalu bangunan tersebut telah berdiri. Hal tersebutlah yang dimungkinkan menjadi salah satu pertimbangan Presiden Jokowi dan rombongan memilih rumah makan tersebut.

Bicara soal makanan yang bakal dihidangkan, Uut mengaku tak menyediakan menu spesial untuk menyambut kedatangan Presiden. Menu standar di antaranya Nasi merah, Sayur Lombok ijo, Iso Babat, Ayam Kampung, Tempe garit, Terancam, Wader, dan Sambal. Selain itu, berbagai menu minuman segar seperti aneka jus, es teh dan es jeruk menjadi pendampingnya.

“Presiden tak minta menu spesial. waktu dihubungi kemarin katanya pak presiden itu makannya nggak susah. Jadinya saya siapkan apa adanya,” ujar Uut.

Menurutnya, dalam menyambut kedatangan presiden justru pengamanan lokasi yang menjadi perhatian utama para petugas yang datang. Pasalnya, sejak dua hari terakhir pengecekan lokasi gencar dilakukan setiap siang, sore, dan malam hari.

Pengecekan keamanan tersebut meliputi meja makan, ruang makan, dan tempat salat. Ia sendiri tak mempermasalahkan hal tersebut, silahkan saja kata dia, sementara ia tetap berjualan melayani pembeli setiap hari.

Tina, kerabat Uut yang juga melayani pengunjung rumah makan pun mengatakan persiapan baru akan dilakukan esok hari, Senin (10/10/2016). Diperjelas bahwa pihaknya  baru akan mendapat informasi pasti terkait kedatangan presiden Jokowi pada Minggu sore atau malam hari.

“Sehingga pada Senin pagi baru akan memulai memersiapkan segala hal untuk menerima datangnya Pak Jokowi,” kata Tina.