SOLOPOS.COM - Ilustrasi kopi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Harianjogja.com, SLEMAN-Menikmati kopi sambil melihat tahap-tahap pembuatannya ternyata lebih menarik bagi wisatawan. Tidak hanya melihat, mereka bahkan bisa ikut mencoba menyangrai dan menggiling biji kopi.

“Tempatnya sih biasa. Tapi karena bisa lihat pembuatannya, itu lebih menarik buat mereka,” kata Marwiyah, pengusaha kopi asal Kulonprogro, Sabtu (10/5/2014). Dia mencoba menjajakan kopi menoreh khas Kuloprogo bersama kopi merapi di Jalan Kaliurang kilometer 19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Marwiyah ingin membuat orang-orang berpikir bahwa minum kopi itu sehat. Kopi justru dapat menjadi obat bagi anak-anak yang mengalami sakit kejang.

“Bayi itu bisa dilatih minum kopi. Untuk terapi step, bisa setetes setiap hari. Ada yang bilang kejang itu bisa hilang sendiri saat usia delapan tahun, tapi keponakan saya dua tahun sudah sembuh,” katanya kemudian.

Marwiyah yang mulai berwirausaha kopi sejak 2007 lalu yakin kualitas kopi lokal lebih baik dari pabrikan. Sebab di pabrik, kopi dengan grade A, B, dan C itu diekspor. Di tempat ini, ia justru menyajikan biji kualitas terbaik yang diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya