SOLOPOS.COM - Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Kentingan, Solo (ilustrasi/kampus-info.com)

Kuliah luar negeri, ada beberapa kendala mahasiswa enggan melanjutkan studi di Prancis.

Solopos.com, SOLO–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tetap melanjutkan Program Double Degree yang merupakan kerja sama antara Fakultas Ekomomi dan Bisnis (FEB) dengan Universitas La Rochelle, Prancis. Meskipun dalam dua tahun terakhir ini tidak ada mahasiswa UNS yang berangkat ke perguruan tinggi tersebut lantaran terkendala bahasa. Penguasaan bahasa diakui sebagai faktor yang mempengaruhi hilangnya minat mahasiswa untuk studi ke Prancis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut diakui Wakil Rektor (WR) IV UNS Solo, Widodo Muktiyo, ketika ditemui wartawan di Kantor Humas dan Kerja Sama UNS Solo. Selasa (3/5/2016).
Widodo mengungkapkan persoalan tersebut menjadi salah satu bahasan dalam kongres kerja sama Indonesia Perancis di La Rochelle, April lalu. Untuk menempuh program PhD, mahasiswa dipatok harus menguasai bahasa Prancis level B2. Padahal untuk A1 saja sudah sulit.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sehingga dalam dua tahun terakhir ini tak satu pun mahasiswa yang berangkat ke Universitas La Rochelle Prancis. Padahal sebelumnya ada 5 orang, kemudian 2 orang,” terangnya.

Widodo mengatakan terkait komitmen kelanjutan program tersebut, UNS akan menyiapkan kemampuan Bahasa Prancis sesuai yang telah disyarakatkan sebagai solusinya. Untuk penguasaan level A1 menjadi tanggung jawab universitas, kemudian A2 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

“Kalau untuk B1 dan B2 ditangani pihak Prancis,” jelasnya.

Dengan langkah tersebut, Widodo berharap akan mengangkat kembali minat mahasiswa untuk studi ke Prancis. “Kalau dari segi biaya, kuliah ke Prancis sebenarnya relatif murah jika dibandingkan universitas lain. Sebagai contoh uang kuliah hanya sekitar Rp5 juta per bulan,” katanya.

Dia menambahkan UNS ditunjuk menjadi koordinator kerja sama Indonesia-Prancis tahun ini. Tahun berikutnya pertemuan akan dilaksanakan di Indonesia. Ada tiga kandidat tuan rumah yakni Solo, Jogja, dan Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya