SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisuda lulusan perguruan tinggi (JIBI/Solopos/Dok)

Kuliah di Jogja semakin banyak pilihan kampus swasta

Harianjogja.com, JOGJA-Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (Kopertis WIl V DIY) mendorong setiap PTS untuk lebih baik meningkatkan kualitas program studi Strata Satu (S1), daripada menambah jumlahnya.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Koordinator Kopertis Wil V DIY Bambang Supriyadi pada Jumat (12/8/2016) mengatakan, alasan dorongan meningkatkan kualitas tersebut muncul karena jumlah prodi S1, termasuk jumlah PTS sudah terlalu banyak di Indonesia, selain itu tidak semuanya berkualitas baik.

Sehingga, sudah saatnya seluruh PTS di DIY meningkatkan kualitas mereka, baik dari segi Sumber Daya Manusia dan manajemen mutu. Kualitas sebuah prodi, salah satunya ditentukan dengan status akreditasi yang dimiliki.

Sehingga pada 2016, Kopertis Wilayah V DIY mendapat bantuan dari Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Republik Indonesia sebesar Rp1 miliar, yang digunakan untuk mendanai program pembinaan PTS. Kopertis memutuskan menggunakan dana tersebut untuk pembinaan peningkatan akreditasi prodi.

Ia berharap, dengan menggunakan bantuan pendanaan dari Dikti, prodi yang masih bertatus C bisa menjadi B, dan prodi yang terakreditasi B bisa menjadi A.

Pembinaan ini nantinya akan dibagi ke dalam dua klaster, yang pertama, pembinaan bagi PTS yang sudah maju, dan mereka bukan hanya diminta untuk meningkatkan akreditasi, PTS yang dinilai sudah kuat secara manajemen dan kualitas juga diharapkan untuk maju ke kancah internasional sebagai universitas berkelas dunia (World Class University). Sedangkan klaster kedua adalah PTS yang perlu ditingkatkan nilai dan status akreditasinya.

“Dari 106 PTS, kurang dari 20 PTS yang siap untuk kita minta maju ke kancah WCU. Kalau yang belum siap ya kami dorong untuk meningkatkan kualitas dulu,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Kelembagaan dan Kerjasama Kopertis V DIY Sukarsono Windu Kumoro menyebutkan masih ada sejumlah PTS yang mengajukan penambahan jumlah prodi S1, namun ada beberapa PTS yang juga mengajukan adanya penambahan prodi S2 misalnya Universitas Islam Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Mercu Buana.

Sedangkan sejumlah PTS yang akan menambah S3 di antaranya Universitas Islam Indonesia dan Universitas Teknologi Yogyakarta. Jumlah PTS yang menambah S2 dan S3 tidak banyak, diperkirakan ketatnya persyaratan pendirian prodi S2 dan S3.

“Bukan hanya penambahan prodi, ada juga PTS yang sudah dan akan mengajukan perubahan bentuk, yang sudah berubah bentuk seperti STIKES Aisyiyah yang kini sudah menjadi Universitas Aisyiyah, STIKES Alma Ata menjadi Universitas Alma Ata dan STMIK Amikom yang mengajukan perubahan menjadi universitas,” ungkapnya.

Humas UAD Dewi Soyusiawaty membenarkan UAD sedang dalam proses mendirikan sejumlah prodi S2, seperti Magister Pendidikan Matematika, Magister Pendidikan Vokasi, dan Magister Manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya