Solopos.com, SRAGEN — Lelang proyek pembangunan The New Kemukus yang menelan total anggaran Rp88 miliar dijadwalkan dimulai pada Maret 2020 mendatang. Berdasar detail engineering design (DED), sebuah replika kukusan berbentuk raksasa dijadikan sebagai ikon The New Kemukus.
Kukusan itu akan dibangun di atas dua buah gerbang masuk di dua lokasi yakni di Dukuh Barong, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang dan di Desa Bagor, Kecamatan Miri. Gerbang di Dukuh Barong digunakan untuk pintu masuk wisatawan dari Solo, Sragen dan Grobogan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Duarrr! Kapal Feri Tabrak Perahu Nelayan di Balikpapan
Sementara gerbang di Desa Bagor menjadi pintu masuk pengunjung dari Miri dan Boyolali. The New Kemukus juga akan dilengkapi ruang terbuka di tepian Kedung Uter. Ruang terbuka itu akan dilengkapi zona pejalan kaki dan playground untuk keluarga.
“Playground ini dirancang untuk wisata keluarga. Jadi, dari anak-anak hingga dewasa bisa bermain di arena ini. Playground ini juga bisa dimanfaatkan sebagai arena outbond,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah raga (Disparpora), Yusep Wahyudi, kepada Solopos.com, Minggu (26/1/2020).
Penataan kawasan Gunung Kemukus merupakan permintaan langsung dari Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat bersua Presiden Joko Widodo seusai Pemilu Presiden (Pilpres) pada April 2019 lalu.
Warga Solo Antusias Stadion Manahan Jadi Venue Piala Dunia U-20
The New Kemukus akan menghilangkan segala hal yang membuat kesan negatif itu muncul di Gunung Kemukus. The New Kemukus diproyeksikan sebagai objek wisata keluarga dan religi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
