KUHP yang Kita Butuhkan

Ichwan Prasetyo , Newswire ,

Ichwan Prasetyo

Kamis, 25 Agustus 2022 - 14:00 WIB

SOLOPOS.COM - Massa Aliansi Nasional Reformasi KUHP menggelar aksi damai di Jakarta, Selasa (23/8/2022). Mereka menilai dialog publik RKUHP yang difasilitasi Kementerian Komunikasi dan Informatika hanyalah jalan formalitas dan bertujuan untuk sosialisasi semata, bukan untuk mendiskusikan draf RKUHP. (Antara/Rivan Awal Lingga)

Solopos.com, SOLO – Acara Kick Off Dialog Publik RKUHP yang diselenggarakan pemerintah pada Selasa (23/8/2022) diprotes Aliansi Nasional Reformasi KUHP. Aliansi ini menghimpun sejumlah organisasi masyarakat sipil yang peduli pada pembaruan dan reformasi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang pro kesejahteraan rakyat.

Mereka mengemukakan protes saat Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharif Hiariej, menyampaikan paparan tentang konsep dialog publik yang digagas pemerintah. Para aktivias Aliansi Nasional Reformasu KUHP membawa dan mempertunjukkan poster bertuliskan ”Stop Kriminalisasi Urusan Privat”, ”#SemuaBisaKena”, dan ”Tolak RUU KUHP”.