SOLOPOS.COM - Recep Tayyip Erdogan (JIBI/Solopos/Reuters)

Kudeta Turki menjadi perhatian dunia.

Solopos.com, ANKARA —  Presiden Turki, Tayyip Erdogan, menginginkan pasukan bersenjata dan badan intelijen berada di bawah pengawasan presiden.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Hal tersebut dikemukakan seorang pejabat parlemen Turki. Hampir 1.700 personel militer yang diduga terlibat dalam upaya kudeta militer pada telah dipecat dengan tidak hormat.

“Presiden mengatakan dia akan berdiskusi dengan partai oposisi untuk membawa Staf Jenderal dan MIT [badan Intelejensi] berada di bawah kontrol presiden,” kata pejabat itu seperti dilansir Reuters, Jumat (29/7/2016).

Militer meluncurkan sebuah upaya kudeta pada Jumat (15/7). Sedikitnya 246 orang tewas dan 1.400 lainnya terluka dalam upaya gagal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya