SOLOPOS.COM - Jenderal Abdel Fatah Al Sisi (JIBI/Solopos/Reuters/stringer)

Jenderal Abdel Fatah Al Sisi (JIBI/Solopos/Reuters/stringer)

Jenderal Abdel Fatah Al Sisi (JIBI/Solopos/Reuters/stringer)

Solopos.com, KAIRO — Ketegangan di Mesir semakin parah. Menteri Pertahanan yang juga Panglima Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Abdel Fatah Al Sisi menyerukan kepada pengunjuk rasa agar berdemonstrasi, Jumat (26/7/2013) mendatang, guna memberikan mandat kepada militer untuk menghadapi kekerasan dan teror.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seruan itu tentunya ia tujukannya kepada massa penentang Presiden Mohamed Morsi. Massa yang berbasis di Lapangan Tahrer, Kairo itu telah berdemonstrasi 30 Juni 2013 lalu dan dijadikan alasan oleh Al Sisi untuk menggulingkan Morsi, 3 Juli lalu. Al Sisi lalu menahan Morsi dan menggantikannya dengan Ketua Mahkaman Konstitusi Adli Mansour.

Menyusul kudeta itu, jemaah Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi Islam terbesar di Mesir menuntutnya mengembalikan Morsi ke kursi kepresidenan karena ia merupakan presiden sah yang terpilih melalui pemilu demokratis pertama di Negeri Piramida itu. Ikhwanul Muslimin melalui Partai Kebebasan dan Keadilan memang mendukung Morsi dalam pemilu lalu.

Jemaah Ikhwanul Muslimin pun lalu berdemonstrasi guna menunjukkan jumlah massa mereka yang jauh lebih banyak daripada kalangan penentang Morsi di Lapangan Tahrer. Para pendukung Morsi itu memusatkan demonstrasi di lapangan depan Masjid Rabiah Al-Adawiyah. Sejak Senin Senin (15/7/2013), mereka bukan hanya demonstrasi melainkan menduduki kawasan itu hingga tuntutan mereka dikabulkan.

Rupanya perkara banyak-banyakan massa itu menjadi perhatian penting Al Sisi sebelum ia melibas lawannya dengan kekuatan senjata. Berbicara pada upacara wisuda militer, Rabu (24/7/2013), Al Sisi sebagaimana dikabarkan Reuters mendesak demonstran untuk memberikan mandat kepada pasukannya untuk menghadapi apa yang ia sebut sebagai kekerasan dan teror. Yang dimaksud tentu saja pendukung Morsi.

“Saya meminta kepada semua orang Mesir jujur untuk turun ke jalan-jalan pada hari Jumat depan guna memberikan mandat bagi tentara untuk menghadapi kemungkinan kekerasan dan terorisme,” kata Jenderal Al Sissi saat upacara militer itu sebagaimana dikutip The Tunis Times berdasarkan siaran langsung media massa pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya