Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Tengah mengklaim kucuran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jawa Tengah telah mencapai Rp17 triliun. Pencapaian tersebut sudah 80% dari target yang ditetapkan yakni Rp22 triliun.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan penyaluran pinjaman ke usaha mikro telah mencapai Rp11 triliun, usaha retail Rp5,6 triliun, Tenaga Kerja Indonesia Rp92 miliar, UMI atau ultra mikro Rp94,7 miliar. “Sektor perdagangan menjadi penyumbang utama dalam penyaluran KUR. Ini karena modal usaha sektor perdagangan masih menjadi primadona masyarakat Jateng dalam mengambil kredit,” kata Ema, Senin (19/11/2018).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lebih lanjut Ema mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, KUR akan lebih banyak diarahkan ke sektor pertanian dan peternakan. Dengan akses kemudahan pinjaman melalui KUR, baik sektor pertanian maupun peternakan diharapkan dapat lebih menggeliat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Bimo Kartiko menambahkan dalam dua bulan terakhir ini, penyaluran KUR semakin dimaksimalkan. Sehingga diharapkan hingga akhir tahun, dana bisa tersalurkan 100%.
“Kalau memang dibutuhkan ya targetnya bisa terserap semuanya. Tapi bila berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, dari anggaran yang tersedia memang tidak seratus persen terserap, terbanyak sekitar 90%,”ujarnya.
Kuota Rp22 triliun ini, lanjutnya, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp21 triliun. Sejauh ini, penyerapan KUR di Jawa Tengah terbilang cukup baik dan tertinggi dari berbagai daerah di Indonesia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
