Kucing lokal terancam punah
Harianjogja.com, JOGJA — Ketua Forum Dokter Hewan Kota Jogja, Haris Darmawan mengatakan populasi kucing lokal di Kota Jogja akan terus berkurang. Meski belum ada survei resmi yang dilakukan, namun populasinya bisa tergantikan dengan kucing ras luar negeri.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Kucing lokal dianggap tidak menarik, jarang diminati dan dibiarkan liar” kata Haris dalam jumpa pers soal kontes hewan kesayangan di Balai Kota Jogja, Selasa (4/9/2016).
Haris mengatakan banyak kucing dari luar negeri dan kucing hasil kawin silang sehingga secara tidak langsung bisa mengancam keberadaan kucing lokal. Padahal, kata dia, keberadaa kucing ras juga bakal diikuti virus yang belum ditemukan obatnya. Berbeda virus kucing lokal yang mudah dijumpai.
Karena itu untuk mempertahankan kucing lokal, pihaknya bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertanian, dan Perikanan (Disperindagkoptan) Kota Jogja akan menggelar kontes kucing lokal pada Minggu (9/9/2016) mendatang.
Kontes kucing lokal tersebut juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jogja ke-260 yang jatuh pada 7 Oktober. Kontes kucing lokal terdiri dari delapan katagori. Selain kucing, kelinci dan kicau burung juga dikonteskan dalam waktu bersamaan.