Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah (Jateng) telah menerima data saksi yang akan ditempatkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di Jateng dari dua kubu pasangan calon (paslon) yang bersaing pada Pilpres 2019.
Dari data tersebut, diketahui jika kubu paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi, menyerahkan jumlah saksi paling banyak, yakni mencapai 14.608 orang. Sementara pesaingnya, kubu paslon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, menyerahkan jumlah saksi yang jauh lebih sedikit atau tak sampai separuhnya, yakni 2.417 orang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kubu paslon nomor urut 02 menyerahkan jumlah saksi paling banyak, yakni 14.608. Angka itu memang tidak sebanyak jumlah TPS yang ada di Jateng, yang mencapai 115.391 TPS. Tapi lebih banyak dibanding paslon nomor urut 01,” ujar Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng, Anik Sholihatun, kepada Semarangpos.com, Senin (18/3/2019).
Anik menambahkan pendaftaran saksi dari parpol maupun tim pemenangan paslon sebenarnya ditutup pada Selasa (5/3/2019). Namun, pendaftaran itu diperpanjang selama 10 hari atau hingga Jumat (15/3/2019), menyusul minimnya parpol maupun tim pemenangan paslon yang menyerahkan data saksi untuk pengawasan di TPS.
“Saksi ini sangat penting. Ini sebagai wujud partisipasi peserta politik dalam melakukan pengawasan di TPS,” imbuh Anik.
Para saksi itu, lanjut Anik, kemudian akan mendapat pelatihan dari Bawaslu Jateng. Pelatihan akan digelar di tingkat kecamatan hingga 10 April mendatang atau sepekan sebelum pemungutan suara digelar.
Sementara itu, dari data yang diterima Semarangpos.com dari Bawaslu Jateng, seluruh parpol peserta pemilu juga telah menyerahkan data saksi TPS untuk pengawasan pelaksanaan Pileg 2019.
Total ada 276.310 saksi yang diserahkan 16 parpol peserta Pemilu 2019 ke Bawaslu Jateng. Dari jumlah itu, saksi terbanyak berasal dari Partai Gerindra, yakni 51.895 orang, disusul PPP dengan 45.904, dan PAN, yakni 32.271 orang.
“Sementara tiga urutan terbawah atau yang paling sedikit menyerahkan saksi adalah PKPI, PSI, dan Partai Demokrat. PKPI hanya menyerahkan 121 orang saksi, PSI dengan 562 saksi, dan Partai Demokrat dengan 1.357 saksi,” terang Anik.
Anik menyebutkan jumlah saksi yang diserahkan parpol itu sebenarnya masih jauh dari ideal. Jika mengacu jumlah TPS di Jateng yang mencapai 115.391 TPS, jumlah saksi yang seharusnya diserahkan parpol mencapai 1.846.256 orang untuk Pileg atau 2.077.038 saksi.
“Tapi yang ada sekarang enggak sampai. Hanya sekitar 13% dari jumlah ideal,” imbuh Anik.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
