SOLOPOS.COM - Neuralink proyek ambisius Elon Musk. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Jumlah kekayaan Elon Musk menjadi sorotan seusai orang paling tajir sejagat itu mengakuisisi Twitter Inc. senilai US$44 miliar atau setara Rp633 triliun (asumsi kurs Rp14.400).

Seperti dilansir dari Bisnis.com dan sumber lain, pada awal 2022, bos Tesla itu membukukan kenaikan kekayaan bersih US$33,8 miliar menjadi US$304,2 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum membahas jumlah kekayaan Elon Musk, kita ulas sedikit profil sang taipan. Pemilik nama asli Elon Reeve Musk lahir pada 28 Juni 1971 di Pretoria, Transvaal, Afrika Selatan.

Namun dia kemudian mempunyai 3 kewarganegaraan Kanada, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat. Jadi sebelum menetap di Amerika Selatan Elon Musk pernah berada di negara-negara tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Berkat bisnisnya yang berkembang pesat, kekayaan Elon Musk terus bertambah dan menggunung. Pada awal 2022 dia bahkan dinobatkan menjadi manusia terkaya di bumi.

Baca Juga: Akuisisi Twitter Senilai Rp633 Triliun, Ini Ide-Ide Gila Elon Musk

Pada Selasa (4/1/2022) kekayaan Elon Musk bertambah USD 32,6 Miliar atau setara dengan 446,180 triliun (menggunakan kurs Rp 14.300 per USD).

Dengan penambahan ini kekayaan bersih bos Tesla ini telah mencapai USD304 miliar atau setara dengan Rp4.350 triliun.

Kekayaan Elon Musk berhasil mengungguli orang-orang kaya lainnya seperti Bernald Arnault yang berada di posisi kedua orang terkaya di dunia. Bernald memiliki berbagai perusahaan, salah satunya LVMH.

Meskipun demikian jumlah kekayaannya masih dibawah Elon Musk. Bahkan Elon mempunyai kekayaan yang lebih banyak sekitar USD103,6 Miliar dari Bernald. Dalam data Forbes yang pernah diumumkan Bernad Arnault mempunyai kekayaan mencapai USD200,6 miliar.

Baca Juga: Bukan Sekadar Cari Untung, Ini Tujuan Elon Musk Mencaplok Twitter

Sedangkan untuk posisi ketiga diisi oleh Jeff Bezos yang mempunyai kekayaan bersih mencapai USD196,3 miliar.

Mempunyai kekayaan yang melimpah nyatanya juga mengharuskan Musk untuk mengeluarkan uang tak kalah besar untuk membayar pajak. Dia bahkan disebut memecahkan rekor dengan tagihan pajak terbesar.

Dalam satu tahun dikabarkan Elon harus membayar jumlah tagihan pajak sebesar Rp157,3 triliun. Namun Musk tetap memakai opsi untuk membeli 1,6 juta saham lagi dan kemudian menjualnya untuk menutupi tagihan pembayaran pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya