SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], PT Garuda Indonesia pada kuartal pertama tahun 2011 mengalami kerugian  sekitar Rp183,5 miliar rupiah. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, Garuda justru masih membukukan keuntungan sekitar Rp 18 miliar. Direktur Keuangan Garuda Elisa Lumbantoruan dalam konferensi pers,  di Auditorium Management Building, Garuda City, Jakarta Jumat (13/5) mengatakan, kerugian tersebut disebabkan kenaikan beban usaha, dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan Perseroan, beban usaha pada kuartal pertama tahun ini sekitar Rp 5,4 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sekitar Rp 3,8 triliun. Biaya bahan bakar mencatat kenaikan paling tinggi, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Walau masih membukukan kerugian pada tahun ini, kinerja keuangan Perseroan dinilai tetap lebih baik, dibandingkan tahun sebelumnya.[tempo/hen]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya