SOLOPOS.COM - Pasangan Hendra/Ahsan (PBSI)

Kualifikasi Piala Thomas 2016 berlangsung di India.

Solopos.com, HYDERABAD – Tim Thomas Indonesia melenggang ke semifinal kualifikasi Piala Thomas 2016 setelah menekuk Hong Kong dengan skor 3-0 pada perempat final di Gachibowli Stadium, Hyderabad, India, Jumat (19/2/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada semifinal, Sabtu (20/2/2016), Tim Thomas Indonesia akan berhadapan dengan India. Tim tuan rumah memastikan tempat di semifinal setelah menyingkirkan Malaysia dengan skor 3-2 pada perempat final, Jumat.

Indonesia mengamankan poin pertama lewat kemenangan tunggal putra, Tommy Sugiarto, atas Hu Yun dengan skor 21-8, 21-13 dalam duel selama 25 menit. Tunggal putra terbaik Tanah Air itu langsung unggul jauh 7-1 pada awal game pertama.

Ekspedisi Mudik 2024

Hu Yun sempat mengejar ketertinggalan hingga mencapai skor 5-9, tapi Tommy selalu bermain agresif untuk menjaga keunggulan hingga memenangi game pertama dengan skor telak.

Setelah mengunci game pertama, laju Tommy semakin mulus di game kedua. Putra mantan pebulu tangkis nasional Icuk Sugiarto itu memimpin 5-2 pada awal game kedua dan terus melesat hingga menyentuh angka 21 terlebih dulu.

“Saya banyak melakukan pola menyerang hari ini dan tidak memberikan kesempatan Hu Yun untuk menyerang. Walaupun bola sulit sebisa mungkin saya tetap mendatarkan bola supaya tidak terserang oleh Hu Yun. Intinya saya berusaha sebisa mungkin membatasi serangan Hu Yun,” ujar Tommy, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Jumat.

Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memperlebar keunggulan Indonesia setelah bersusah payah mengalahkan Or Chin Chung/Tang Chun Man di partai kedua. Mereka menyegel kemenangan dengan skor 24-26, 21-17, 21-19 setelah melalui drama tiga game selama 49 menit.

Hendra/Ahsan sempat tertinggal 15-19 pada game pertama. Namun, ganda putra peringkat kedua dunia itu mampu mengejar ketertinggalan dan memaksa Or Chin Chung/Tang Chun Man bermain deuce sebelum menyerah dengan skor 24-26.

Kehilangan game pertama membuat Hendra/Ahsan tampil semakin garang di dua game berikutnya. Mereka selalu menjaga keunggulan meski lawan terus berusaha membalik kedudukan.

“Game pertama kami kesulitan mengontrol bola, mereka bermain lepas dan tanpa beban. Yang cukup menyulitkan karena dua-duanya adalah tangan kidal, itu membuat kami sering salah menaruh bola. Game kedua kami berusaha untuk menurunkan bola dan sebisa mungkin melakukan net-net terlebih dahulu,” terang Hendra.

Tunggal putra muda Indonesia yang tampil di partai ketiga, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menyumbangkan poin kemenangan. Pebulu tangkis berusia 19 tahun itu membutuhkan 38 menit untuk membungkam Ng Ka Long Angus dengan skor 25-23, 21-14 sekaligus menyegel tiket semifinal untuk Tim Thomas Merah Putih.

Meski kalah jam terbang, Anthony mampu memimpin perolehan skor atas tunggal putra peringkat ke-18 dunia itu sejak game pertama. Dia sempat unggul 8-1 sebelum Ng Ka Long Angus menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

“Saya banyak melakukan serangan di game pertama tadi karena posisi saya menang angin, tetapi hari ini saya banyak membuang bola langsung 3-4 poin, jadi itu yang mesti saya perbaiki, harus lebih fokus lagi dalam mengembalikan bola,” kata Anthony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya