SOLOPOS.COM - Para pemain Timnas Spanyol merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Sergio Perez)

Kualifikasi Piala Dunia akan menyajikan duel Spanyol vs Albania.

Solopos.com, ALICANTE — Persiapan Timnas Spanyol jelang laga Kualifikasi Piala Dunia (PD) 2018 melawan Albania mendadak berubah menjadi mimpi buruk seusai pelaksanaan referendum Catalonia akhir pekan lalu. Agenda latihan yang sedianya digelar Senin (2/10/2017) terpaksa dibubarkan karena teror fans Spanyol pada Gerard Pique, pemain yang vokal menyuarakan kemerdekaan Catalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di markas Timnas di Ciudad del Futbol Las Rozas, Madrid, pendukung Timnas menyuarakan penolakan terhadap Pique lewat sejumlah spanduk provokatif. Kata makian juga meluncur dari fans La Furia Roja. Tak ingin kondisi menjadi lebih buruk, Timnas pun memutuskan menghentikan latihan pada hari itu.

“Amat tidak nyaman rasanya berlatih dan bermain dengan terus mendengar siulan,” keluh bek Timnas asal Real Madrid, Nacho Fernandez, seperti dilansir Marca, Kamis (5/10/2017).

Nacho tak terang-terangan mempertanyakan sikap politik Pique meski merasa terganggu dengan kondisi tim terkini. Namun Sergio Ramos memilih sebaliknya. Bek Timnas yang juga kapten Real Madrid itu secara frontal mengkritik pernyataan Pique di akun twitter. Dia merasa suara lantang Pique hanya akan mengganggu keharmonisan La Furia Roja.

Sebelum referendum, Pique mendorong warga Catalan mengekspesikan diri secara damai. “Tweet Pique bukanlah hal terbaik yang bisa dia lakukan jika dia tidak ingin disoraki [suporter],” ucap Ramos dikutip Daily Mail.

Silang sengkarut ini tentu bisa berbahaya jika tak segera diredam sebelum laga Spanyol kontra Albania di Estadio Rico Jose Perez, Sabtu (7/10/2017) dini hari WIB. Demi mengamankan satu tiket ke PD, Spanyol memang harus menang melawan Albania untuk memastikan tempat di puncak klasemen Grup G. Pique menyadari keharmonisan tim menjadi yang utama. Dia pun menampik sedang cekcok dengan Sergio Ramos.

“Bohong jika saya dibilang bertengkar dengannya. Hubungan saya dengannya fenomenal. Saya ingin anda melihat itu,” tukas Pique dilansir Goal International.

Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui, menegaskan tak ada waktu lagi untuk membahas kontroversi Pique. Dia meminta tim fokus sepenuhnya ke laga melawan Albania. Terlebih Mergim Mavraj dkk. tak bisa dianggap remeh karena sementara nangkring di posisi tiga Grup G di bawah Spanyol dan Italia. Anak asuh Christian Panucci itu sempat mempermalukan Israel 3-0 di kandang lawan, Juni 2017 lalu.

Dalam pertemuan perdana di Albania, La Furia Roja juga harus menunggu hingga babak kedua untuk unggul 2-0 lewat gol Diego Costa dan Nolito. “Kami harus membuka lembaran baru soal isu Pique. Waktunya fokus ke pertandingan. Untuk memainkan permainan yang bagus, kami butuh dukungan fans,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya