SOLOPOS.COM - Timnas Skotlandia. (JIBI/Reuters/Andrew Boyers)

Kualifikasi Piala Dunia diwarnai dengan kekalahan Skotlandia.

Solopos.com, LJUBLJANA – Ternyata bukan hanya faktor skill atau keberuntungan saja yang dapat membawa tim meraih kemenangan. Bagi Skotlandia, ada tambahan satu syarat lagi untuk mengungguli lawan yakni faktor keturunan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Pelatih Skotlandia, Gordon Strachan, seusai timnya tersingkir di laga terakhir dalam perebutan jatah play-off ke Piala Dunia (PD) 2018. Ya, hasil imbang 2-2 melawan Slovenia di Stadion Stozice, Ljubljana, Minggu (8/10/2017) malam WIB, membuat Skotlandia harus melupakan asa tampil perdana di PD sejak 1988.

Mereka melorot ke posisi ketiga di klasemen akhir Grup F lantaran Slovakia menghantam Malta dengan skor 3-0. Nasib James McArthur dkk. kian menyakitkan karena mereka hanya kalah selisih gol dari Slovakia di peringkat kedua.

“Kami tertinggal secara genetik. Itu masalah buat kami karena kami harus berjuang keras merebut bola di setiap kesempatan,” keluh Strachan seperti dilansir BBC, Minggu.

Faktor keturunan yang dimaksud Strachan adalah tinggi badan. Menurut eks pelatih Southampton ini, skuat Skotlandia adalah tim dengan postur mungil kedua setelah Spanyol. BBC mencatat starting line up Skotlandia saat melawan Slovenia rata-rata memiliki tinggi badan lebih rendah 3 sentimeter dibanding lawan.

Bukannya memanfaatkan postur kecil untuk mengoptimalkan permainan dari kaki ke kaki seperti Spanyol, Strachan justru menyebut skuat mini justru merugikan timnya, terutama dalam menghadapi bola mati. “Secara teknik tidak ada yang bisa menyebut bahwa lawan lebih baik daripada kami, kecuali ada pemain saya yang mengatakannya. Namun secara fisik kami memiliki masalah,” ujar Strachan.

Sang pelatih mengaku selalu memutar otak saat menghadapi tim dengan keunggulan tinggi badan. Bahkan, Strachan tak segan meninggalkan sejumlah pemain berpostur kecil meski performanya cukup baik. Winger Newcastle United, Matt Ritchie, menjadi salah satu pemain yang ditinggalkan walau sudah mencetak empat assist bagi timnya.

“Mungkin [di Skotlandia] kami harus menjodohkan laki-laki dan perempuan yang berpostur besar, dan lihat apa yang bakal terjadi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya