Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol menyajikan persaingan ketat.
Solopos.com, BUENOS AIRES — Dalam kurun waktu sekitar sepekan ke depan, tujuh tim dari Zona Conmebol akan bermain habis-habisan untuk memperjuangkan peluang mereka lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Persaingan untuk mendampingi Brasil yang sudah memastikan lolos otomatis ke Rusia, lokasi Piala Dunia 2018, memang sangat ketat. Setidaknya ada tujuh tim dari Zona Amerika Selatan ini yang masih memiliki peluang ke putaran final turnamen sepak bola antarnegara paling akbar di dunia tahun depan. Tujuh tim tersebut yakni Uruguay, Kolombia, Peru, Argentina, Chile, Paraguay, dan Ekuador. Sedangkan dua tim tersisa di Zona Conmebol, Bolivia dan Venezua, dipastikan tersingkir.
Argentina yang pernah dua kali juara Piala Dunia tentu tak mau menanggung malu. Lionel Messi cs. akan all-out dalam dua laga tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol. Masing-masing menjamu Peru, Jumat (6/10/2017) pagi WIB, serta melawat ke Ekuador, Rabu (11/10/2017) pagi WIB.
Pertarungan melawan Peru menjadi paling berat bagi La Albiceleste, julukan Argentina. Sebab, Peru merupakan salah satu pesaing langsung mereka untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2018. Beruntung, Argentina akan turun di kandang.
Saat ini, Argentina hanya berada di posisi kelima klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol. Padahal, hanya empat tim teratas yang bakal lolos langsung ke Rusia. Sedangkan posisi kelima merupakan zona play-off. Hal itu membuat Argentina berada dalam bahaya jika sampai tidak menang dalam dua laga tersisa.
“Kami punya dua laga tersisa melawan Peru dan Ekuador, kami harus memenangi keduanya,” jelas Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, seperti dilansir skysports.com, Selasa (3/10/2017).
Pelatih ketiga yang menangani Argentina selama Kualifukasi Piala Dunia 2018 itu memanggil trio Messi, Paulo Dybala, dan Mauro Icardi kontra Peru. Sedangkan striker Juve, Gonzalo Higuain, lagi-lagi tidak mendapat kepercayaan eks pelatih Sevilla dan Timnas Chile itu. Sementara bomber Manchester City, Sergio Aguero, dipastikan tidak ambil bagian setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Amsterdam, pekan lalu.
Sampaoli berharap Messi menjadi jimat bagi timnya lolos langsung ke Rusia tahun depan. “Susah menafikan Messi-dependency dari sebuah tim ketika Leo [sapaan Lionel Messi] ada dalam tim itu. Ketika Anda tahun Anda punya pemain terbaik di dunia, Anda akan selalu mengandalkannya,” jelas Sampaoli.
Kondisi lebih membahayakan dialami Chile yang diperkuat bintang Arsenal, Alexis Sanchez. La Roja, julukan Chile, yang pernah finis ketiga pada Piala Dunia 1962 berada satu tangga di bawah Argentina pada klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol. Untuk itu, Chile mutlak untuk memenangi dua laga tersisa kontra Ekuador dan Brasil.
“Kami akan berjuang, kami akan melakukan usaha paling maksimal, kami yakin kami masih bisa bersaing, dan kami akan berusaha agar lolos. Masih ada dua laga tersisa, saya dan pemain-pemainku akan bertarung, dengan semua kekuatan yang kami miliki,” jelas Pelatih Chile, Pizzi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
