Kualifikasi Piala Dunia 2018 diwarnai dengan pertandingan Makedonia vs Italia.
Solopos.com, SKOPJE — Italia mendapat pelajaran berharga saat menang susah payah atas Makedonia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Philip II Arena, Skopje, Senin (10/10) dini hari WIB. Sempat tertinggal 1-2, Gli Azzurri membalikkan keadaan menjadi 3-2 lewat dua gol Ciro Immobile.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Italia dinilai terlalu naif dengan memberi ruang lebih pada Makedonia saat unggul 1-0 melalui Andrea Belotti. Striker Torino ini sukses mencetak gol di laga debutnya menjadi starter setelah menerima umpan sepak pojok dari Federico Bernardeschi di menit ke-24. Sebelumnya gawang Italia hampir saja bergetar andai tembakan keras Ilja Nestorovski tak membentur mistar.
Unggul satu gol malah membuat konsentrasi pasukan Giampiero Ventura mengendur. Di babak kedua, gawang Gianluigi Buffon bobol dua kali hanya dalam tempo dua menit lewat Nestorovski (57’) dan Ferhan Hasani (59’). Gol Nestorovski yang notabene striker Palermo ini memanfaatkan blunder Marco Verratti yang kehilangan bola di lapangan tengah.
Untung saja Ciro Immobile yang dipercaya menjadi starter bersama Bellotti sukses membayar kepercayaan Ventura. Striker Lazio ini sukses menyelamatkan muka Azzurri lewat gol di menit ke-75 dan injury time babak kedua.
Kondisi itu mengingatkan pada laga Italia melawan Spanyol beberapa hari sebelumnya. Saat itu Leonardo Bonucci dkk sempat tertinggal 0-1 sebelum diselamatkan penalti Daniele De Rossi. Ciro Immobile menilai timnya terlalu naif dan baru bersemangat saat dalam posisi tertinggal.
Menurut Immobile, ketinggalan gol akan sangat berbahaya di pertandingan level internasional. “Di babak kedua kami sedikit lamban. Kami bahkan tak mampu bereaksi setelah kebobolan gol penyama kedudukan. Untungnya kami dapat bangkit di akhir laga,” ujar Immobile seperti dilansir Football Italia, Senin.
Gelandang Italia, Marco Parolo, juga menyoroti permainan tim meski sukses meraih tiga poin. Parolo mengatakan dua gol kilat Makedonia membuat situasi serba rumit. “Pelajaran dari laga ini yakni kami harus selalu waspada. Bermain 100% dengan kepala, hati dan kaki kami,” ujarnya.
Pelatih Italia, Giampiero Ventura, memuji karakter dan daya juang skuatnya saat mengalahkan Makedonia. “Kami memiliki 10-15 menit yang buruk seperti kami bukan sebuah tim. Namun kami kembali bersatu dan keluar meraih kemenangan.”
Hasil itu menjaga persaingan Italia dengan Spanyol di Grup G. Keduanya sama-sama mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan. Hanya Spanyol sementara memimpin klasemen lantaran unggul selisih gol.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
