SOLOPOS.COM - Gareth Southgate (Reuters / John Sibley)

Kualifikasi Piala Dunia 2018 diwarnai dengan kemenangan Inggris.

Solopos.com, LONDON — Gareth Southgate menyelamatkan Inggris dari bahan tertawaan dunia dengan membawa timnya mengalahkan Malta 2-0  pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Wembley, Sabtu (8/10/2016). Sebelumnya The Three Lions, julukan Inggris, menjadi sasaran cemoohan menyusul hasil buruk di Euro 2016 hingga skandal pelatih Sam Allardyce.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Striker Daniel Sturridge dan gelandang Dele Alli membantu Southgate mencetak debut sebagai pelatih dengan gemilang lewat donasi gol di babak pertama. Wayne Rooney dkk. sebenarnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi jika kiper Malta Andrew Hogg tak bermain spesial. Total Hogg sukses membuat delapan penyelamatan sepanjang laga.

Pertandingan kemarin sekaligus menjadi debut bagi Jesse Lingard. Meski tidak mencetak gol, Southgate memuji semangat dan kedisiplinan winger Manchester United (MU) itu. Lingard bermain selama 90 menit sebagai sayap kiri saat melawan Malta. Kombinasinya dengan Sturridge dan Theo Walcott kerap menimbulkan teror bagi gawang lawan.

“Lingard telah mencatat debut yang luar biasa. Dia menjadi penghubung permainan dan menjadi ancaman nyata (bagi pertahanan Malta),” ujar Southgate seperti dilansir Squawka.

Mantan bintang MU, Ryan Giggs, turut mengacungi jempol permainan Lingard. Dia menilai pemain 23 tahun itu bermain dengan energi dan kecerdasan saat melawan Malta. Bersama Louis van Gaal, Giggs menjadi figur yang mengorbitkan Lingard saat masih melatih Setan Merah.

“Lingard terus meningkat. Dia bukan lagi pemain 18-19 tahun yang hanya menjadi kejutan dunia. Di umurnya sekarang, dia harus terus memberikan energi, mencetak gol dan menjadi bagian tim,” ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

Di sisi lain, permainan kapten tim Wayne Rooney justru kembali dicemooh fans. Daily Mail bahkan menyebut Rooney seperti kakek-kakek yang sedang melihat cucunya bermain di kebun. Bermain sebagai gelandang bersama Dele Alli dan Jordan Henderson, Rooney sering tampak bimbang. Dia juga beberapa kali kehilangan bola saat bertarung di lapangan tengah. Meski demikian, Southgate membela pemain 30 tahun itu.

“Belakangan saya lihat perdebatan berfokus pada dirinya. Kritikan-kritikan itu tidak pantas ia terima. Rooney sudah berjuang dan bermain dengan bangga sebagai kapten tim,” ujarnya.

Dengan kemenangan itu, Three Lions sementara memimpin klasemen Grup F dengan enam poin dari dua pertandingan. Skotlandia dan Slovenia membuntuti di posisi selanjutnya dengan empat poin. Southgate

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya