KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2018 : AFC Setuju Timnas Indonesia Gunakan Stadion Mandala Jayapura

Kualifikasi Piala Dunia 2018 akan digelar 11 Juni. AFC menyetujui Indonesia menggelar laga kandang di Stadion Mandala Jayapura.

Solopos.com, JAKARTA — Keinginan pelatih Timnas Indonesia, Pieter Huistra, yang ingin laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019 digelar di Stadion Mandala Jayapura, mendapat respons positif dari PSSI dan AFC.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebenarnya PSSI telah mengajukan Stadion Manahan Solo, Gelora Delta Sidoarjo dan Maguwoharjo, Sleman. Namun, karena Pieter Huistra ingin Timnas Indonesia berlaga di Stadion Mandala Jayapura, maka PSSI langsung berkomunikasi dengan AFC.

Seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (19/5/2015), AFC langsung memberi lampu hijau apabila Timnas Indonesia menggelar laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Mandala Jayapura.

Pieter Huistra ingin Timnas Indonesia berkandang di Stadion Mandala karena banyak pemain Persipura yang kemungkinan besar memperkuat skuat Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

AFC pernah melakukan verifikasi Stadion Mandala Jayapura dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung sebelum AFC Cup 2015 dimulai. Sepertinya laga kandang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019 akan digelar di stadion kebanggaan Persipura tersebut.

Babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2018 akan digelar dengan sistem gugur kandang-tandang, pada 12 dan 17 Maret 2015. Babak kedua kualifikasi akan diikuti 40 tim, digelar pada 11 Juni 2015 – 29 Maret 2016.

Sebanyak 40 tim itu akan terbagi dalam delapan grup. Selanjutnya, akan diambil 12 tim (juara dan runner-up masing-masing grup) untuk masuk ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018, sekaligus lolos otomatis ke Piala Asia 2019.

Timnas Indonesia akan melawan Taiwan di laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada 11 Juni 2015, di Taiwan. Di laga kedua, skuat Garuda akan menggelar laga kandang perdana melawan Irak, 16 Juni mendatang.