SOLOPOS.COM - Para pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan gol. (JIBI/Antara Foto/Sigid Kurniawan)

Kualifikasi Piala Asia U-19 diwarnai dengan kekalahan Indonesia.

Solopos.com, PAJU – Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan di partai terakhir fase grup Kualifikasi Piala Asia U-19 menghadapi Malaysia. Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, mencoba mengambil sisi positif dari kekalahan itu.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Dalam laga yang dilangsungkan di Paju Public Stadium, Senin (6/11/2017) pagi WIB, Indonesia menyerah dengan skor 4-1. Ini menjadi kekalahan kedua beruntun Indonesia setelah sebelumnya dihajar Korea Selatan 4-0. Padahal sebelumnya, Indonesia mampu menang besar atas Brunei Darussalam dan Timor Leste.

[Baca: Indonesia Dihajar Malaysia]

Hasil di babak kualifikasi ini sendiri memang tak berpengaruh bagi Indonesia. Hal itu karena Indonesia sudah dipastikan lolos ke putaran final lantaran mereka akan menjadi tuan rumah. Oleh karena itu, laga melawan Malaysia dijadikan ajang bagi Indonesia untuk menjajal pemain yang belum pernah diturunkan.

Indonesia pun akhirnya memarkir sejumlah pemain andalan seperti Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani. Baru di babak kedua, mereka diturunkan. “Sebagai tuan rumah (putaran final), kami tidak memiliki tekanan pada babak kualifikasi,” kata Indra seperti dikutip dari Liputan6.com.

“Tapi, kami memanfaatkan ajang ini untuk mendapatkan pengalaman taktik. Ini untuk mempersiapkan menuju putaran final. Dari kekalahan ini, kami mendapat banyak pelajaran,” tandas Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya