SOLOPOS.COM - Pesepakbola timnas Indonesia U-19, Zulfiandi (19) dihadang dua pesepakbola Korea Selatan, Pak Mingyu, berjibaku berebut bola dalam laga lanjutan kualifikasi Grup G Piala Asia (AFC) U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2013) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Ismar Patrizki)

Pesepakbola timnas Indonesia U-19, Zulfiandi (19) dihadang dua pesepakbola Korea Selatan, Pak Mingyu, berjibaku berebut bola dalam laga lanjutan kualifikasi Grup G Piala Asia (AFC) U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2013) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Ismar Patrizki)

Pesepakbola timnas Indonesia U-19, Zulfiandi (19) dihadang dua pesepakbola Korea Selatan, Pak Mingyu, berjibaku berebut bola dalam laga lanjutan kualifikasi Grup G Piala Asia (AFC) U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2013) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Ismar Patrizki)

Solopos.com, JAKARTA—Laga lanjutan kualifikasi Piala AFC U-19 yang mempertemukan Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel) di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (12/10/2013) malam WIB diwarnai guyuran hujan. Genangan air membuat wasit asal Malaysia, meminta para pemain keluar lapangan pada menit ke-42.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hingga babak pertama, Skuat Garuda Muda Indonesia masih berjuang menahan gempuran skuat berjuluk Ksatri Tae Guk. Skor 1-1 menutup babak pertama.

Evan Dimas mencetak satu gol pada menit ke-30. Ia menyambar umpan silang Ilham Udin Armaiyn dan melepaskan tembakan keras dari tengah kotak penalti. Bola meluncur deras ke gawang, mengubah skor menjadi 1-0. Hasil itu meningkatkan mental skuat Garuda Muda.

Namun, kedudukan itu tak bertahan lama. Pemain belakang Indonesia, Hansambu Yama melakukan kesalahan dengan menekel seorang pemain Korsel di kotak terlarang. Wasit menghadiahi Korsel dengan tendangan penalti yang tak disia-siakan sang eksekutor, Seol Taesu. Kiper Indonesia U-19, Ravi Murdianto tak mampu menghalau bola. Kedudukan menjadi 1-1.
Wasit mengeluarkan beberapa kartu kuning kepada pemain Indoensia, salah satunya diberikan kepada striker Indonesia, Muklis Hadi.

Beberapa peluang dari kedua tim belum bisa dikonversi menjadi gol. Salah satu pelung Indonesia diciptakan Muklis Hadi. Ia hampir saja mencetak gol dari umpan silang Evan Dimas. Ia menyambar bola yang ditendang Evan Dimas. Namun sontekan Mukhlis belum membuahkan gol.

Genangan air membuat wasit asal Malaysia, meminta para pemain keluar lapangan pada menit ke-42. Tiga menit sisa tak digunakan mengingat kondisi lapangan yang dipenuhi air.
Panitia berusaha mengeringkan lapangan pada jeda antar babak. Tim besutanIndra Sjafri hampir saja menambah pundi gol pada akhir lanjutan babak pertama. Namun, bola masih membentur mistar gawang. Sayang, bola rebound tak dapat dimanfaatkan pemain Indoensia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya