SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kualifikasi Euro Cup 2016 antara Turki vs Belanda bagi Wesley Sneijder cukup menguntungkan karena dia mengenali atmosfer Turki.

Solopos.com, KONYA— Belanda menghadapi laga krusial dalam menjaga peluang mereka lolos ke putaran final Euro 2016 ketika turun pada laga Grup A Kualifikasi Euro 2016 di Torku Arena, Konya, Turki, Minggu (6/9/2015) pukul 23.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Itu akan menjadi pertandingan berat bagi Belanda yang baru saja dipermalukan Islandia 0-1, Jumat (4/9/2015) dini hari WIB. Turki bukan daerah yang mudah ditaklukkan. Selain itu, tuan rumah juga sama-sama sedang memperjuangkan nasib untuk lolos ke Prancis, meski harus dengan cara melewati play-off.

Namun setidaknya, tim berjuluk De Oranje tersebut memiliki sosok yang sudah memahami betul sepak bola Turki, Wesley Sneijder.  Gelandang kawakan berusia 31 tahun tersebut sudah sekitar tiga tahun terakhir mengenakan kostum klub Turki, Galatasaray. Dengan merumput bersama tim Turki, Sneijder tentu cukup hafal dengan gaya permainan anak asuh Fatih Terim.

Mantan bintang Inter Milan itu pun memperingatkan timnya untuk tidak santai di Konya. Sebab, Torku Arena bisa menjadi neraka bagi siapa pun, termasuk pasukan Danny Blind. “Bagi Turki, ini juga kesempatan terakhir. Ini akan menjadi neraka bagi kami. Saya akan berusaha sampaikan kepada tim apa yang bisa mereka harapkan. Turki akan mengerahkan cara untuk membuat hidup kami menderita, namun kami harus berjuang,” jelas Sneijder, seperti dilansir nu.nl, Sabtu (5/9/2015).

Pemilik 116 cap Belanda itu juga meminta agar timnya tidak mengulang kesalahan ketika kalah 0-1 dari Islandia di Amsterdam Arena, Jumat (4/9) dini hari WIB. Kartu merah Bruno Martins Indi memaksa Belanda tampil hanya dengan 10 orang sejak menit ke-31. Belanda akhirnya diperdaya dengan gol penalti Islandia setelah Gregory van der Wiel membuat sebuah kesalahan yang tak perlu pada babak kedua.

“Ini situasi yang harus kami bangun sendiri. Kami sekarang harus menghentikan Turki untuk selangkah di depan menuju play-off, namun ini akan jadi laga sulit. Akan berisiko apabila melakukan kesalahan-kesalahan seperti ketika melawan Islandia, kami harus memperbaikinya di Konya. Para pemain dan fans [Turki] akan membuat hidup kami dalam situsi sulit. Jadi kami harus lebih, lebih, dan lebih tajam ketimbang Kamis [kontra Islandia] lalu,” terang Sneijder yang enggan mengkambinghitamkan kekalahan Belanda di Amsterdam Arena kepada Martins Indi.

Selain Snijder, Belanda juga memiliki Robin van Persie yang  merumput bersama klub Turki, Fenerbahce. Tapi, eks bomber Manchester United itu belum cukup mengenali negara berlambang Bintang-Bulan Sabit tersebut karena baru beberapa pekan menjejakkan kaki di Galatasary pada musim panas ini. Van Persie akan menyandang ban kapten menggantikan Arjen R obben yang cedera apabila dipercaya pelatih Danny Blind sebagai starter.

Pada pertandingan melawan Islandia, Van Persie hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Sementara posisi ujung tombak diberikan kepada Klaas Jan Huntelaar. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Gelandang Belanda Wesley Sneijder ini paham betul dengan atmosfir Turki. ist/theguardian.co.uk

Gelandang Belanda Wesley Sneijder ini paham betul dengan atmosfir Turki. ist/theguardian.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya