SOLOPOS.COM - Timnas Belanda menanti keajaiban untuk bisa lolos ke putaran final Euro Cup 2016. Perjuangan berat harus mereka lalui. Ist/dok

Kualifikasi Euro Cup 2016 menjadi laga krusial bagi Belanda, karena melawan Rep Cheka adalah pertandingan hidup mati.

Solopos.com, AMSTERDAM— Belanda harus siap mengucapkan sayonara pada Euro 2016. Sebab sepertinya hanya mukjizat yang bisa menyelamatkan mereka lolos ke Prancis tahun depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal tahun lalu Belanda merupakan tim kuat di Piala Dunia 2014 Brasil. Mereka tersingkir dari Argentina di semifinal. Itu pun lewat adu tos-tosan. Tapi kini, pasukan berjuluk De Oranje di ambang gagal lolos ke turnamen besar untuk kali pertama sejak Piala Dunia 2002 dan Euro 1984.

Satu-satunya gelar juara yang bisa dibanggakan Belanda yakni ketika meraih mahkota Euro 1988. Di mana saat itu Marco van Basten dan Ruud Gulit menjadi inspirator De Oranje mengalahkan Rusia 2-0 pada babak final di Jerman.

Meski tak pernah meraih juara di major tournament, De Oranje menembus semifinal pada Euro 2000 dan 2004, serta perempat final Euro 2008. Pada Piala Dunia 2010, Belanda bahkan nyaris menambah koleksi gelar juara. Tapi gol Andres Iniesta di extra-time membuat Wesley Sneijder dkk. menelan kekalahan dari Spanyol di partai puncak.

Pergantian pelatih dari tangan Guus Hiddink ke Danny Blind juga tak mengangkat moral De Oranje pada Kualifikasi Euro 2016. Blind bahkan melakoni debut sebagai pelatih kepala Belanda dengan kekalahan tragis 0-1 dari Islandia, disusul tregdi kekalahan 0-3 di Turki.

Kemenangan 2-1 di Kazakhstan, Minggu (11/10/2015) WIB, sepertinya sudah terlambat menyelamatkan Belanda. Cheska dan Islandia telah memastikan lolos otomatis dengan mengunci posisi dua besar Grup A. Sementara pasukan Blind tertinggal dua poin dari Turki di satu laga tersisa, untuk memperebutkan tiket play-off.

Belanda harus menang di laga terakhir Grup A ketika menjamu Cheska di Amsterdam Arena, Rabu (14/10/2015) pukul 01.45 WIB, untuk meraih tiket play-off. Tapi itu akan menjadi sia-sia apabila Turki tidak menelan kekalahan ketika menjamu Islandia. Sebab Turki hanya perlu minimal hasil imbang ketika menjamu Islandia untuk mengalahkan Turki meraih play-off.

“Kami semua sangat waspada dengan kesempatan terakhir kami. Kami menempatkan diri kami di posisi ini. Sebuah negara seperti Belanda harus selalu lolos ke Euro. Saya pikir itu tak perlu diragukan lagi,” ujar penggawa Belanda, Georginio Wijnaldum, seperti dilansir soccerway.com, Senin (12/10/2015).

Celakanya, Belanda tidak bisa menurunkan sejumlah pemain kunci ketika meladeni Cheska. Arjen Robben, Quincy Promes, Kevin Strootman, Stefan de Vrij, Jetro Willems, dan Jasper Cillessen masih belum pulih adri cedera masing-masing.

Ruang perawatan medis Belanda semakin sesak menyusul cedera yang dialami kiper Tim Krul ketika mengalahkan Kazakhstan. Tanpa Cillessen dan Krul, Blind terpaksa akan memainkan penjaga gawang kurang pengalaman di panggung internasional, Jeroen Zoet, sebagai starter.

Sementara Cheska akan menurunkan kekuatan penuh setelah sebelumnya sang pelatih Pavel Vrba menyimpan sejumlah pemain inti ketika dipecundangi Turki 0-2, Minggu WIB. Kiper utama Cheska, Petr Cech, disiapkan menempati posisi starter setelah hanya duduk di bangku cadangan pada pertandingan terakhir.

“Kami akan membawa skuat sama di laga pamungkas melawan Belanda, namun saya pikir beberapa pemain akan mendapat peluang sebagai starter,” ujar Vrba, seperti dilansir uefa.com.

Belanda hanya menang tiga kali dalam 10 pertemuan terakhir kontra Cheska. Pada duel terbaru, mereka dikalahkan 1-2 di Cheska. Kali terakhir Cheska takluk di Amsterdam Arena terjadi pda September 2004. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya