SOLOPOS.COM - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama (ilustrasi/JIBI/dok)

Solopos.com, BRISBANE – Amerika Serikat (AS) menjanjikan kucuran dana hingga US$3 miliar atau sekitar Rp36,6 triliun untuk membantu menangani persoalan perubahan iklim. Kontribusi tersebut merupakan nilai terbesar, dan hampir dua kali lipat dari bantuan yang diberikan negara maju lainnya.

Hal itu diungkapkan Presiden AS, Barack Obama, dalam KTT G-20 di Brisbane, Australia. “Bersamaan dengan negara lainnya, kami akan membantu komunitas dan negara-negara berkembang untuk mengembangkan sistem pemberitahuan bencana alam, pertahanan, dan infrastruktur ketahanan iklim,” katanya, Sabtu (15/11/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu, AS juga berkomitmen membantu negara miskin dan berkembang untuk mengurangi polusi karbon, dan berinvestasi pada energi yang ramah lingkungan.

Sementara itu, Tim Costello, Ketua World Vision Australia dan C20 mendesak Australia juga turut terlibat aktif dalam menangani persoalan perubahan iklim.

Seperti diketahui, Australia melalui Perdana Menteri Tony Abbot lebih memfokuskan momen G-20 untuk menggenjot pertumbuhan dan lapangan pekerjaan.

“Saya kira, ini saatnya Australia mulai terlibat dalam usaha penanganan perubahan iklim. Great Barrier Reef mulai terancam, dan musim panas menjadi musim terpanas sedunia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya