SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BRUSSELS--Krisis di zona euro diprediksi mendominasi pembicaraan dalam KTT Uni Eropa (UE) yang mulai berlangsung Senin (30/1), di Brussels, Belgia. Sementara, pasar saham dunia jatuh saat dibuka akibat ketidakpastian penyelesaian krisis Yunani.

Pembicaraan akan ditekankan pada upaya penanggulangan krisis, upaya mendorong pertumbuhan dan pengelolaan anggaran yang “cerdas”. Saat ini terdapat lebih dari 23 juta pengangguran di seluruh negara anggota UE dan muncul ketakutan pemotongan anggaran yang meluas akan membahayakan perekonomian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komisi Eropa menyatakan, pemotongan anggaran harus dilakukan dengan “cerdas”, tepat sasaran dan menyediakan ruang untuk perkembangan di masa depan. Dalam forum puncak ini, para pemimpin Eropa diharapkan menandatangani dana penyelamatan permanen untuk zona euro dan kebijakan anggaran baru.

Ekspedisi Mudik 2024

Terkait krisis Yunani, sepanjang akhir pekan kemarin sempat dicapai kemajuan dalam hal negosiasi antara pemerintah Yunani dan para pemegang obligasi swasta atas restrukturisasi utang senilai 200 miliar euro. Namun keputusannya belum bisa dipastikan sebelum KTT dimulai sementara Yunani terancam bangkrut jika negosiasi ini tak membuahkan hasil.

Sebelum kesepakatan itu tercapai, dana bantuan tahap kedua senilai 130 miliar euro tidak bisa dicairkan. Padahal, Yunani bisa benar-benar kehabisan uang pada pertengahan Februari mendatang.

Para investor diminta menerima 50% kerugian atas surat utang Yunani dalam perjanjian yang rumit mengenai pertukaran surat utang. Langkah ini diperlukan agar bisa memotong utang Yunani hingga 120% dari GDP pada 2020.

Ketidakpastian penanganan krisis Yunani telah menimbulkan sentimen investor. Selain itu, harga minyak di perdagangan Asia, yakni di China daratan, Singapura, Indonesia, India dan Filipina, kemarin turun karena pasar menunggu hasil KTT. Seperti dilansir yahoonews, untuk kontrak utama New York, harga minyak mentah West texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun 29 sen, menjadi US$99,27 per barel.

Harga minyak mentah Brent North sea untuk pengiriman Maret juga turun 15 sen menjadi US$111,31 per barel.
“Faktor utama yang memengaruhi harga minyak sekarang adalah karena para pelaku pasar terus memantau situasi utang Eropa dan hasil KTT di Brussels,” ujar Victor Shum, penasihat senior konsultan energi Purvin and Gertz di Singapura.

(JIBI/SOLOPOS/Niken Ari Purwanti/Reuters)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya