SOLOPOS.COM - CEO Facebook Mark Elliot Zuckerberg (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Di sela-sela KTT APEC, Wapres JK melakukan pertemuan dengan Mark Zuckerberg.

Solopos.com, LIMA — Pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Mark Zuckerberg di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, Sabtu (19/11/2016) waktu setempat atau Minggu (20/11/2016) WIB, telah usai. Keduanya tidak membicarakan soal pajak Facebook di Indonesia, melainkan program perluasan internet di kawasan terpencil.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

CEO Facebook tersebut menawarkan program konektivitas di daerah terpencil Indonesia. “Kebetulan dalam pertemuan tadi Mark [Zuckerberg] mencontohkan Indonesia dalam konektivitas dengan menggunakan ‘drone’,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) seusai pertemuan Zuckerberg dan sejumlah pemimpin ekonomi APEC, dikutip Solopos.com dari Antara.

Pemerintah pun, menurut Kalla, bisa membantu memfasilitasi program yang akan dikembangkan oleh Facebook tersebut. Selain mempermudah hubungan antardaerah terpencil dan antarkawasan, program yang ditawarkan Facebook tersebut bisa membantu peningkatan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

“Salah satu [kelebihan] online tentang informasi dan pasar serta produk. Bagaimana kita bisa bicarakan (hal itu) tanpa konektivitas?” ujarnya.

Ia menilai program konektivitas yang dikembangkan Facebook bisa memadukan pembangunan perekonomian secara keseluruhan. Apalagi, menurut Wapres, APEC tahun ini menekankan pada kesetaraan pertumbuhan ekonomi di kawasan.

Sebelumnya, JK menyebutkan tidak akan membicarakan soal pajak perusahaan media sosial berjaringan global tersebut. “Kami tidak akan membicarakan teknis (pajak) seperti itu. Kami hanya ingin ada perluasan hubungan dengan mereka karena itu [Facebook] sudah suatu yang tidak bisa dihindari,” kata Wapres sebelum menuju lokasi pertemuan puncak pemimpin APEC itu.

Justru, menurut Kalla, Indonesia harus bisa meniru Irlandia yang memanfaatkan Facebook dan media sosial berbasis teknologi informasi lainnya untuk menjaga persaingan usaha lebih sehat. Wapres dijadwalkan bertemu Zuckerberg pada Sabtu sore setelah pertemuan para pemimpin ekonomi anggota APEC.

“Ada yang minta investasi seperti Apple yang akan bangun semacam kampus di Indonesia. Ini (pembicaraan dengan Zuckerberg soal investasi) juga sedang dalam proses,” kata Kalla menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya