SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ruvr.ru)

Ilustrasi (ruvr.ru)

VLADIVOSTOK – Para pejabat senior dari 21 negara kelompok Ekonomi Asia Pasifik (APEC) telah merampungkan rekomendasi bagi pemimpin mereka untuk dibahas dalam KTT APEC 2012 yang mulai berlangsung Rabu (5/9/2012) di Vladivostok, Rusia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pemimpin dan menteri keuangan yang akan hadir dalam Economic Leaders Meeting APEC 2012 akan menetapkan prioritas upaya memperkuat perdagangan dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik sekaligus memperkuat posisinya sebagai ujung tombak pertumbuhan global.

“Para anggota APEC dan pemangku kepentingan terus bekerja intensif membahas perdagangan dan investasi agar menghasilkan satu set pernyataan yang spesifik dan nyata,” ujar ketua panitia APEC 2012, Igor Morgulov, seperti dilansir yahoonews.

Sejumlah agenda prioritas dalam pertemuan ini meliputi upaya memperkuat perdagangan dan investasi, integrasi ekonomi regional, rantai pasokan, keamanan pangan dan inovasi.

“Hasilnya sangat penting untuk meningkatkan peluang bagi pelaku bisnis dan pekerja, dengan memfasilitasi rantai pasokan global, membantu usaha kecil dan menengah, serta mempromosikan kebijakan inovatif secara efektif, non-diskriminatif dan berorientasi pasar,” imbuh Morgulov.

Pertemuan APEC 2012 digelar di Russky Island, lepas pantai kota pelabuhan Vladivostok, Rusia timur jauh, atas permintaan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pertemuan tahunan para menteri APEC akan digelar mulai Rabu-Kamis (5-6/9/2012), sedangkan pertemuan puncak para pemimpin APEC akan digelar pada Sabtu-Minggu (8-9/9/2012).

Dalam pembahasan rekomendasi, para pejabat senior APEC telah mencapai konsensus mengenai langkah-langkah untuk lebih memperkuat transparansi dalam perjanjian perdagangan. Selain itu juga disepakati soal penerapan pendekatan yang lebih sistematis untuk mengurangi perpanjangan rantai pasokan.

“Pembahasan mengarah pada bagaimana APEC menuju integrasi ekonomi regional dan memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah perdagangan bebas di kawasan Asia-Pasifik,” lanjut Morgulov, yang juga wakil menteri urusan asing Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya