SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN — Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Dispendukcapil Klaten pada Senin (5/11/2012) berencana melacak data ke beberapa desa yang disinyalir menjadi sumber penerbitan KTP asli tapi palsu (aspal) jemaah haji asal Klaten.

Sasaran mereka antara lain sejumlah desa di Kecamatan Karanganom, Jatinom, Tulung dan Trucuk. Karena sinyalemen haji ber-KTP bodong berasal dari daerah-daerah itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami nanti akan bekerja sama dengan IPHI kecamatan setempat menelusuri data para jemaah haji bodong itu. Kami berharap pengecekan ke desa-desa itu akan mampu menguak persoalan sehenarnya hingga muncul hari ber-KTP aspal,” ujar Koordinator Pemulangan Haji Sektor Timur (Delanggu), Sunarto di Delanggu, Minggu (4/11/2012).

Sebelumnya sebanyak 52 jemaah haji tahun 2012 Kabupaten Klaten yang berangkat dengan kloter 11 disinyalir
menggunakan kartu tanda penduduk asli tapi palsu (aspal). Mereka tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Klaten.

“Dari empat kloter yakni kloter 10, 11, 12 dan 13 hanya kloter 11 yang terindikasi terdapat jemaah dengan KTP aspal. Mereka yang disinyalir menggunakan KTP aspal berasal dari Kecamatan Tulung, Karanganom, Pedan dan Trucuk,” ungkap Ketua II Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Karanganom, Kusdiyono saat ditemui wartawan seusai rapat koordinasi di Gedung IPHI Kecamatan Delanggu, Rabu (31/10/2012).

Lebih lanjut Sunarto mengatakan pengecekan ke desa-desa di sejumlah kecamatan itu dianggap penting. Diharapkan hasil pengecekan itu akan dapat menguak persoalan sebenarnya sehingga bisa digunakan untuk pedoman yang berikutnya.

Secara terpisah Camat Tulung, Rohmad Sugiarto ketika dikonfirmasi persoalan tersebut mengaku tak tahu menahu. Bahkan dia mengaku baru tahu ada persoalan itu setelah mendapat laporan dari anggotanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya