Jakarta [SPFM], Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) mendukung pembatasan masuknya produk impor hortikultura. Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Koperasi KTNA, Soeryo Bawono, Minggu (29/1) mengatakan, sebagai negara kepulauan, Indonesia memerlukan pembatasan pintu masuk, bahkan dia menilai seharusnya hanya dibuka satu pintu di Pelabuhan Bitung karena sudah dipersiapkan sebagai pelabuhan internasional.
Soeryo menambahkan, dengan adanya pembatasan pintu masuk tersebut maka impor buah dan sayur pada tahun pertama bisa turun 30%. Soeryo meyakini, produk impor buah-buahan dan sayuran lokal yang selama ini kalah bersaing dengan produk impor dapat lebih bernafas lega. [miol/ard]
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh