SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), PANEN--Warga di wilayah Kecamatan Joho sibuk memanen padi, Rabu (7/4). Para petani di Sukoharjo kini sudah memasuki masa tanam kedua seusai panen padi hasil masa tanam pertama. (JIBI/SOLOPOS/Ayu Prawitasari)

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), PANEN--Warga di wilayah Kecamatan Joho sibuk memanen padi, Rabu (7/4). Para petani di Sukoharjo kini sudah memasuki masa tanam kedua seusai panen padi hasil masa tanam pertama. (JIBI/SOLOPOS/Ayu Prawitasari)

Sukoharjo (Solopos.com)–Sejumlah petani yang tergabung dalam Komunitas Tani Mandiri Indonesia (KTMI) Sukoharjo mulai meninggalkan penggunaan pupuk kimia dengan penerapan pupuk bakteri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penerapan metode itu terhadap 50 hektare lahan padi di Sukoharjo diklaim menuai keberhasilan.

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satu keberhasilan itu mereka perlihatkan melalui panen perdana di Krenggan, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (15/9/2011) pagi.

Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian Kelurahan Sukoharjo dari tenaga harian lepas (THL) Dinas Petanian Sukoharjo, Sri Wijiastuti menyebutkan metode itu diterapkan sembilan kelompok tani di wilayah kerjanya.

“Sembilan kelompok yang tergabung dalam wadah Makaryo Tani di sini telah menerapkan metode ini di 36,5 hektare sawah dengan jenis padi Inpari dan hasilnya bagus,” katanya kepada wartawan di sela-sela acara panen itu.

(ovi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya