SOLOPOS.COM - Truk BPBD dan Polres Klaten tiba di Terminal Buntalan Klaten setelah digunakan untuk mengangkut penumpang akibat bus jurusan Jogja-Solo mogok, Senin (11/5/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Kru bus mogok terjadi di Klaten. Kru bus Jogja-Solo mogok 3 jam karena ada bus Surabaya-Jogja ketahuan menaikkan penumpang.

Solopos.com, KLATEN – Para kru bus jurusan Jogja-Solo menggelar aksi mogok, Senin (11/5/2015). Akibatnya, para penumpang yang telantar diangkut menggunakan truk bantuan dari Polres, BPBD, serta Kodim.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun , aksi mogok digelar sekitar pukul 06.00 WIB. Beberapa kru bus memilih tak beroperasi dan memarkir bus mereka di Terminal Klaten.

Ekspedisi Mudik 2024

Agar para penumpang tetap terlayani, truk pengangkut dari polres, BPBD, dan kodim dioperasikan. Setelah perundingan antara aparat, petugas Dishub, dan para kru bus, sekitar pukul 09.00 WIB, bus kembali kembali beroperasi.

Salah satu sopir bus PO. Suharno, Joko Budi Sarwono, menjelaskan aksi mogok dipicu karena ada bus jurusan Surabaya-Jogja menaikkan penumpang di jalur Solo-Jogja.

Padahal, sebelumnya sudah ada pertemuan dan kesepakatan jika bus jurusan Surabaya-Jogja dilarang menaikkan di jalur Solo-Jogja atau sebaliknya.

“Intinya mereka mencuri penumpang. Kebetulan tadi pagi ketahuan ada yang menaikkan penumpang,” kata dia.

Dia menyebut aksi bus jurusan Surabaya-Jogja menaikkan penumpang di ruas yang dilarang itu kerap terjadi.

Kabid Angkutan Dishub Klaten, Joko Suwanto, menjelaskan persoalan bus jurusan Surabaya-Jogja menaikkan penumpang sudah berlangsung lama. Mediasi pun pernah digelar beberapa kali termasuk dengan para pengusaha bus trayek Solo-Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya