SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga RT 005/RW 004 Dusun Plarung, Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo dibuat heboh dengan penemuan mayat di swalayan setempat, Sabtu (14/5/2022). Diduga kuat, mayat tersebut adalah maling yang mencoba membawa kabur rokor sekarung dari swalayan tersebut.

Namun, sebelum meninggalkan swalayan, pria yang belakangan diketahui berinisial SG asal Nusukan, Banjarsari, Solo itu keburu kena serangan jantung dan meninggal dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kronologinya, pada Sabtu pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, pemilik swalayan, Bambang Sambudi, hendak masuk ke swalayan lewat pintu belakang. Rumah Bambang tepat di belakang swalayan tersebut. Namun saat hendak masuk, pintu belakang swalayan sudah terbuka.

Bambang pun kaget dan curiga. Ia semakin kaget saat menemukan pria tak dikenal tergeletak di dalam swalayan, tepatnya di dekat meja kasir. Di dekat mayat itu ada karung putih berisi rokok.

Baca Juga: Geger! Pria Diduga Pencuri Ditemukan Meninggal di Swalayan Sukoharjo

Temuan mayat itu lantas dilaporkan ke Polsek Bendosari yang kemudian datang melakukan penyelidikan pada pukul 08.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan, mayat tersebut diketahui bernama SG. Ia masuk secara paksa ke swalayan dengan mencongkel gembok pintu belakang pada Sabtu dini hari.

Ia diduga hendak mencuri rokok. Ini dibuktikanadanya karung putih berisi rokok di sana. Saat beraksi tersebut, diduga penyakit jantungnya kambuh dan tak tertolong. SG pun meniggal dunia di lokasi kejadian.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, SG meninggal diduga karena sakit. Mayat SG langsung dibawa menggunakan mobil ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo,” kata Kapolsek Bendosari, AKP Lyan Prasetyo, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Sabtu.

“Pelaku merupakan warga Nusukan, Solo. Usianya 53 tahun. Informasi yang didapat dari istrinya, semasa hidup SG memiliki riwayat penyakit jantung dan maag,” sambungnya.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bengawan Solo Masaran Sragen

Kapolsek menyebut masih melakukan penyelidikan kasus percobaan pencurian tersebut. Dia memperkirakan pelaku percobaan pencurian berjumlah dua orang. SG bertugas masuk ke swalayan sebagai eksekutor. Sedangkan satu pelaku lainnya menunggu di luar swalayan.

“Indikasinya, tidak hanya satu orang pelaku. Pasti ada yang mengantar pelaku ke lokasi kejadian. Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan,” papar dia.

Kepala Desa Cabeyan, Sugiyono, mengatakan kasus percobaan pencurian di swalayan menggegerkan warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya