SOLOPOS.COM - Gambar video yang beredar (Tangkapan layar)

Solopos.com, PASURUAN -- Sebuah truk dilempar batu dan besi oleh petugas jembatan timbang Kemenhub di Pasuruan, videonya viral di media sosial. Bagaimana kronologi kejadiannya?

Diketahui peristiwa itu terjadi di Jembatan Timbang Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Saat itu, beberapa petugas jembatan timbang melempar truk dengan tongkat besi dan batu hingga kaca depan samping kiri pecah. Sopir merekam kejadian itu dan mengunggahnya ke media sosial hingga videonya viral.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Nguling AKP Zudianto menjelaskan kejadian truk dilempar di Jembatan Timbang Sedarum, Nguling tersebut. Ia mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Pada awalnya ada empat orang petugas sedang berjaga di depan pintu masuk jembatan timbang. Kemudian dari arah barat melintas truk warna kuning. Lalu diarahkan oleh petugas untuk masuk ke dalam jembatan timbang. Guna pengecekan kelengkapan dan muatan," kata Zudianto, Sabtu (6/3/2021).

Baca jugaViral! Video Truk Dilempar Oleh Petugas Kemenhub di Pasuruan

Namun, sopir truk tetap melaju dan hampir menabrak petugas jembatan timbang Kemenhub di Pasuruan. Salah satu petugas secara spontan menghindar sambil melemparkan pegangan bendera merah. Biasanya digunakan untuk memperlambat kendaraan yang terbuat dari besi ke arah truk.

"Truk hendak dimasukkan ke jembatan timbang, mokong [bandel], tambah digas [tancap gas]. Mungkin mau menyerempet petugas akhirnya apa yang dipegang refleks dilempar ke truk. Ada juga yang lempar batu," terang Zudianto dilansir Detik.com.

Setelah itu, truk yang dilempar kemudian berhenti sebelah timur jembatan timbang. Kemudian merekam dan video disebarluaskan di media sosial.

Beberapa saat setelah kejadian, sejumlah sopir truk lain mendatangi lokasi. Pihak polsek Nguling dan anggota polantas terjun ke TKP untuk mengendalikan situasi. "Beberapa sopir truk lain mendatangi lokasi. Tapi petugas sigap," terang Zudianto.

Baca jugaKasus Positif Covid-19 Naik Tinggi, Bupati Madiun: Itu karena Testing Dilakukan

Tiga Video

Video berdurasi 21 detik menunjukkan 4 petugas berjalan dari arah jalan raya menuju arah kantor jembatan timbang. Perekam video menyebut 4 petugas itu telah melakukan pelemparan truknya.

Di video truk dilempar berdurasi 6 detik, sopir berusaha merekam wajah-wajah petugas di dalam kantor jembatan timbang. Sopir seperti ingin menunjukkan bahwa para petugas itu telah melakukan pelemparan. Beberapa petugas berlalu saat direkam, sedangkan seorang petugas marah, meminta sopir mematikan kamera.

Dalam video truk dilempar batu berikutnya yang berdurasi 25 detik, perekam membeberkan kejadian yang menimpanya. Ia merekam besi yang menancap di bak truk hingga pecahan kaca depan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya