SOLOPOS.COM - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi dan putri kiai Ponpes Lirboyo, Ning Imaz (Istimewa)

Solopos.com, KEDIRI — Kalangan Nahdlatul Ulama (NU) geram setelah pegiat media sosial Eko Kuntadhi dianggap menghina salah satu putri kiai di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra (Ning Imaz).

Ning Imaz dilabeli tolol dalam video yang diunggah ulang oleh Eko Kuntadhi di akun Twitternya, Selasa (12/9/2022) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut kronologi peristiwa Eko Kuntadhi mengunggah video yang dianggap menghina NU, seperti dikutip Solopos.com dari NU Online, Kamis (15/9/2022).

Semua bermula dari cuitan Eko di Twitter yang mengunggah potongan video Ning Imaz.

Baca Juga: Dianggap Menghina Ustazah NU, Eko Kuntadhi Datangi Lirboyo untuk Minta Maaf

Di dalam video yang diproduksi oleh NU Online itu, Ning Imaz sedang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14.

Video ini juga diunggah di TikTok NU Online dengan judul Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?

Potongan video ini kemudian diunggah Eko. Dalam potongan tersebut, ada keterangan atau caption berupa ungkapan yang bernada kasar.

Baca Juga: Giliran 1.000 Anak Yatim Semarang Terima Santunan dari PR Sukun 

“Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” demikian tulisan atau caption yang ada dalam video unggahan Eko Kuntadhi.

Diprotes Gus Nadir

Tak lama kemudian unggahan Eko Kuntadhi dengan bubuhan kata-kata kasar di dalam video Ning Imaz tersebut dikomentari oleh Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-New Zealand, Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir.

Gus Nadir mengatakan, Eko Kuntadhi boleh saja tidak sepakat dengan pendapat Ning Imaz tetapi tidak perlu melabeli kata tolol.

Gus Nadir juga menjelaskan kepada Eko Kuntadhi bahwa Ning Imaz merupakan putri kiai dari Pesantren Lirboyo.

Baca Juga: Masjid Tiban Wonokerso Wonogiri, Usianya Jauh Lebih Tua dari Indonesia

Eko Kuntadhi lantas diminta untuk belajar menjadi santun dalam menerima perbedaan.

“Yang anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan,” ungkap Gus Nadir dalam Twitter.

Setelah mendapat komentar dari Gus Nadir, cuitan unggahan video Ning Imaz yang sudah ditambahi kata kasar itu langsung dihapus oleh Eko Kuntadhi.

Baca Juga: Unik! Kubah Mirip Mahkota di Masjid Tiban Wonogiri Ini Terbuat dari Tanah Liat

Namun respons warganet pun berdatangan, tak terkecuali dari Gus Rifqil Moeslim, suami dari Ning Imaz.

Gus Rifqil tak segan untuk mengajak Eko Kuntadhi bertemu untuk menyelesaikan persoalan ini.

“Mas Eko Kuntadhi, apakah sudah lihat penjelasan istri saya secara lengkap di NU Online? Atau kalau ada waktu, kapan kita kopdar untuk bahas surat Ali Imran ayat 14 Tafsir Ibnu Katsir,” kata Gus Rifqil Moeslim.

Baca Juga: Guru Besar UGM Karna Wijaya Dapat Sanksi karena Ejek Ade Armando

Hujatan terhadap Eko Kuntadhi berdatangan dari banyak warga NU. Eko Kuntadhi pun meminta maaf karena tidak teliti mengunggah video yang ternyata penceramahnya Ustazah dari Ponpes Lirboyo.

“Saya mohon maaf. Memang saya nggak teliti soal caption-nya. Caption itu yang bikin bukan saya. Saya dapat (video Ning Imaz) dari Twitter,” ungkap Eko Kuntadhi seperti dikutip Solopos.com dari NU Online, Kamis (15/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya