SOLOPOS.COM - Sosok jenazah bayi dalam kondisi telungkup ditemukan di perairan Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Masaran, Sragen, Sabtu (7/5/2022). (Istimewa-Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Jenazah bayi di perairan Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Kembangan RT 028, Desa Sidodadi, Masaran, Sragen, ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari ikan. Jenazah bayi ditemukan dalam kondisi telungkup dan menepi di pinggir sungai.

Aparat kepolisian masih menyelidiki orang tua bayi yang ditemukan di Sungai Bengawan Solo tersebut. Camat Masaran, Sragen, Suratman, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (7/5/2022), menyampaikan keberadaan jenazah bayi itu diketahui pada Sabtu pukul 02.00 WIB oleh seorang warga yang sedang mencari ikan di sungai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia mengatakan setelah mengetahui adanya jenazah bayi, warga tersebut langsung melapor ke Polsek Masaran. “Jenazah bayi dievakuasi tim gabungan Polsek Masaran bersama Puskesmas Masaran 2 dan sukarelawan SAR MTA ke RSUD Sragen. Posisi bayi telungkup dan masih mengapung di perairan pinggir Bengawan Solo,” ujarnya.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso menyampaikan tim identifikasi Polres Sragen, Siaga Reskrim, Intel, bersama tim kesehatan dari Puskesmas Masaran 2 sudah mendatangi lokasi temuan jenazah bayi laki-laki itu.

Dia menerangkan dari tim identifikasi identitas bayi laki-laki belum diketahui dan diperkirakan umur bayi sekitar 2 pekan.

Baca juga: Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan di Perairan Bengawan Solo Masaran Sragen

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis bersama tim Inafis tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD Sragen. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut,” kata Suwarso.

Diberitakan sebelumnya, bayi yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo wilayah Masaran tersebut memiliki berat badan 2,5 kg dengan panjang badan 58 cm dan diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu.

Dievakuasi Oleh Warga dan Sukarelawan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Agus Cahyono saat dihubungi Solopos.com, Sabtu, mengungkapkan berdasarkan laporan dari PSC 119 Sukowati Sragen, penemuan mayat bayi tersebut berawal dari informasi pegawai Puskesmas Masaran 2, Ismanto, pada pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Gondang Sragen Geger! Bapak dan Anak Bunuh Diri Bareng

Dia menerangkan jenazah sang bayi ditemukan pada pukul 02.00 WIB oleh warga dan kemudian dievakuasi oleh warga bersama sukarelawan SAR MTA.

“Selanjutnya jenazah bayi dibawa ke Ruang Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan ambulans rescue Kebakkramat yang sedang jaga pengamanan di pospam Lebaran SPBU Waru, Kebakkramat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya