SOLOPOS.COM - Dua orang warga melakukan pencarian di perairan Sungai Mungkung wilayah Kelurahan Karangtengah, Sragen Kota, Sragen, Minggu (26/6/2022). (Istimewa/Galih Setyo Nugroho)

Solopos.com, SRAGEN — Nenek Mariyem, 95, asal Dukuh Ngangin, RT 003/RW 006, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah hilang sejak Sabtu (25/6/2022) pukul 18.30 WIB.

Kronologi Mbah Mariyem hilang tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Sragen, Agus Cahyono. Agus menyampaikan petugas BPBD sudah melakukan asesmen ke rumah Mbah Mariyem.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dia menjelaskan hasil asesmen itu. Orang yang kali pertama mengetahui Mbah Mariyem tidak ada di rumah adalah anak Mbah Mariyem, yakni Sudarni. Dia mengunjungi rumah ibunya setiap hari.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada saat berkunjung, Sabtu pukul 18.30 WIB, kata dia, kondisi rumah Mbah Mariyem masih gelap. Dia mengatakan Sudarni menyalakan lampu. Kemudian, dia mencari keberadaan Mbah Mariyem di dalam rumah.

Sudarni juga mencari Mbah Mariyem ke rumah tetangga hingga kampung sebelah, tetapi tidak ditemukan. “Warga bersama-sama mencari di sungai radius 100 meter dan 200 meter tidak ditemukan. Minggu pagi ini, sukarelawan gabungan SAR yang dikendalikan Basarnas Surakarta dengan anggota sebanyak 50 orang masih melakukan pencarian,” ujarnya.

Baca Juga : Diduga Terjatuh di Sungai, Nenek Berusia 95 Tahun Asal Sragen Hilang

Keluarga sudah berupaya mencari ke rumah saudara dan kerabat tetapi tidak ditemukan. Warga sekitar menduga nenek Mariyem terjatuh ke Sungai Mungkung. Tim search and rescue (SAR) gabungan mulai melakukan pencairan pada Minggu (26/6/2022).

Lurah Karangtengah Sragen Kota, Galih Setyo Nugroho, saat dihubung Solopos.com, Minggu pagi, menerangkan kronologi Mbah Mariyem hilang dan dicari ke seluruh kampung. “Perkiraan atau dimungkinkan oleh warga, Mbah mariyem hilang itu terjatuh ke sungai,” tuturnya.

Sampai Minggu pagi ini, lanjutnya, Mbah Mariyem belum ditemukan. “Sekarang, tutur dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama sukarelawan lain, dan tim SAR melakukan pencarian,” ujarnya.

Galih menerangkan ciri-ciri perempuan lanjut usia itu berambut putih, potongan rambut pendek, pakaian kebaya dan mengenakan kain jarit. Tinggi kurang lebih 150 sentimeter (cm) dan kulit sawo matang.

Baca Juga : Nenek Hilang Diduga Hanyut di Sungai Mungkung Sragen, Ini Ciri-Cirinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya