SOLOPOS.COM - Petugas menggiring napi Rachmad Fauzi bin Kosim yang gagal melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Solo, Senin (4/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Narapidana atau napi di Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Solo berusaha kabur dengan memanjat atap masjid pada Senin, 4 Juli 2022 sore.

Hal ini membuat geger seisi Rutan. Lonceng berbunyi terus menerus yang menandakan situasi darurat. Informasi yang diperoleh Solopos.com, napi kasus pencurian itu menjalani hukuman di Rutan Solo sejak Maret 2022 dengan hukuman pidana selama dua tahun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Rutan Klas 1 Solo, Urip Dharma Yoga, menurut pengakuan napi bernama Rachmad Fauzi tersebut, sebelum berencana kabur, pada Senin pukul 15.00 WIB, dia sempat menghubungi keluarganya melalui telepon.

Tetapi, karena teleponnya tidak mendapatkan respons. Napi tersebut memutuskan untuk kabur dari Rutan Solo.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Jembatan Jurug B Solo Perlu Segera Dibongkar

Urip menceritakan peristiwa pencobaan napi kabur dari Rutan Solo itu terjadi pada Senin sore setelah pengecekan dan menjelang penguncian kamar pukul 16.30 WIB. Saat dicek sekitar pukul 17.00 WIB, napi bersangkutan tidak ada di kamarnya.

Petugas langsung bereaksi cepat dengan langsung melaporkan ke aparat keamanan. Empat pos atas juga melakukan Siaga 1. Berdasarkan penyusuran oleh petugas pos atas, didapati napi bersangkutan berada di atap antara masjid dan dapur.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Solo Dibongkar September 2022, Terus Mau Lewat Mana?

“Jadi dia lari di atas genting kemudian ketahuan petugas yang langsung memukul lonceng terus menerus menandakan ada kejadian urgen. Setelah itu petugas keamanan yang dipimpin kepala keamanan langsung bergerak menuju lokasi,” ujar Urip soal napi kabur dari Rutan Solo tersebut.

Dia menambahkan petugas keamanan Rutan Solo langsung memerintahkan kepada napi yang mencoba kabur itu untuk turun. Petugas menggunakaa upaya persuasif agar napi tersebut menyerahkan diri.

Baca Juga: Kapan Puasa Arafah 2022? Cek Jadwal dan Bacaan Niatnya Menurut NU

“Petugas berhasil mencegah upaya pelarian dan saat itu juga yang bersangkutan langsung diturunkan dari atap dan digiring ke ruang petugas keamanan,” jelas Urip.

Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan Klas I Solo, Bachtiar Oktaffiandi, menjelaskan napi yang berusaha kabur itu sembunyi terlebih dahulu di toilet masjid. Setelah situasi sepi baru ia keluar dari toilet menuju ke depan masjid memanjat pagar teralis.

Baca Juga: Iduladha di Indonesia & Arab Saudi Berbeda, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Napi itu kemudian lompat ke area perkantoran atas. Dari situ si napi menuju ke atas genting dapur. “Mencoba melompat keluar dari atap namun ketahuan petugas,” ujar Bachtiar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya