SOLOPOS.COM - Warga melihat kobaran api yang melalap rumah Jakiyo di Dukuh/Desa Jekawal, Tangen, Sragen, Selasa (15/10/2019) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran hebat yang melalap satu rumah dan mobil di Dukuh/Desa Jekawal RT 011, Tangen, Sragen, mengakibatkan kerugian material mencapai Rp200 juta. Kejadian terjadi pada pukul 18.44 WIB dan api baru padam pada pukul 20.30 WIB.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono kepada Solopos.com, Selasa malam. Sugeng menjelaskan rumah itu dihuni Jakiyo, 60, istri Yatmi, 60, dan anaknya Yatno, 35. Untuk sementara tiga orang tersebut, ujar dia, mengungsi ke rumah saudara terdekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Peristiwa itu bermula saat korban pergi menggunakan mobil Suzuki Carry ke Tangen pada pukul 18.00 WIB. Kemudian pada pukul 18.30 WIB kembali pulang dan parkir di garasi mobil depan rumah. Setelah beberapa menit mobil yang diparkir di garasi itu tiba-tiba mengeluarkan percikan api dan keluar asap tebal. Dari kepulan asap itu keluar api membesar dan merembet ke rumah. Jadi sumber api diduga karena korsleting di mobil,” ujar Sugeng.

Sugeng mengatakan korban panik melihat kejadian itu dan melapor ke polisi kemudian diteruskan ke Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen. Dia mengatakan barang-barang yang terbakar tiga unit rumah hunian milik korban, satu unit mobil Suzuki Carry, satu unit motor, peralatan dapur dan rumah tangga, serta surat-surat berharga. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta,” ujarnya.

Baca juga: Puan: Massa Tunggangan Ingin Gagalkan Pelantikan Jokowi-Maruf.

Sugeng pun segera mengirim bantuan pangan dan non pangan untuk meringankan beban korban. Dia mengatakan kendala yaang dihadapi karena laporan yang diterima terlambat. Dia menerjunkan lima personel BPBD dibantu puluhan personel dari usnur Damkar Satpol PP, TNI, Polri, PMI, FKPPI, Tagana, Sukarelawan KWS, PSC Tangen, Sukarelawan Ganefo, Wong Salam, Semut Ireng, perangkat desa, dan warga.

Kepala Satpol PP Sragen Heru Martono melalui petugas lapangan Damkar Satpol PP Sragen Lilik Slamet mengatakan jumlah pemadam yang diterjunkan sebanyak dua unit bersama tim plus satu mobil tangki milik BPBD Sragen.

Baca juga: Solo Target Bom Bunuh Diri, Polisi Bantah Terkait Pelantikan Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya