Solopos.com, SOLO — Mahasiswi program magister (S2) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Desti Nurfaliqoh, 25, warga Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, ditemukan tewas tergantung di kamar indekosnya, di Kampung Gendingan RT003/RW015 Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres pada Senin (17/6/2019) pukul 12.15 WIB.
Diduga, ia nekat mengakhiri hidupnya dikarenakan dalam kondisi tertekan atau depresi. Kapolsek Jebres, Kompol Juliana Bangun, yang terjun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan, kepada wartawan, mengatakan kejadian bermula ketika rekan indekos korban, Sri Rahayu, mengirim pesan instan aplikasi Whatsapp kepada korban.
Namun, karena tidak kunjung dibalas ia langsung menuju kamar korban. “Saksi yang berkunjung ke kamar korban dalam keadaan pintu dalam keadaan tidak terkunci. Saat pintu dibuka, korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan kain bewarna merah. Saat ini jenazah korban sudah dibawa tim Dokpol Polresta Solo ke RS. dr. Moewardi untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.
Ia menambahkan pada Minggu (16/6/2019) malam Sri Rahayu yang juga berasal dari Kalimantan Barat makan bersama di kamar indekos korban hingga pukul 23.00 WIB.
Korban sedang menjalani pengobatan dengan dokter psikiater RS. Hermina Kota Solo karena diduga depresi masalah keluarga.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
