SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman –– Badan Geologi Kementerian ESDM secara berkala melaporkan aktivitas Gunung Merapi. Menurut pengamatan pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, masih saja terdeteksi suara-suara “kurang bersahabat” dan banjir lahar.

Berikut laporan Badan Geologi, Minggu (7/11):

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengamat Gunung Merapi dari pos Ketep melaporkan:

– Pukul 09:00 WIB, telah terjadi banjir lahar skalia kecil di Kali Pabelan Kecamatan Sawangan
– Pukul 09:28 WIB terjadi hujan abu dan pasir, radius 10 km dari puncak Gunung Merapi
– Pukul 09:50 WIB terdengar dentuman
– Pukul 10:20 WIB angin arah ke barat
– Pukul 10:59 WIB terdengat suara gemuruh di Ring Road Barat
– Pukul 11:05 terdengar suara menggelegar di Prambanan
– Pukul 11:42 endapan awan panas di Kali Senowo yang terkena air hujan, melepaskan asap berwarna putih.
– Pukul 11:43 WIB ke Kali Apu sejauh 3 km dari puncak Gunung Merapi
– Pukul 11:45 WIB kepulan asap ke hulu Kali Gendol sejauh 300 meter. Kali Putih banjir lahar skala sedang hingga besar

“Ancaman bahaya Gunung Merapi dapat berupa awan panas dan lahar. Wilayah
yang aman bagi para pengungsi adalah di luar radius 20 km dari puncak Gunung Merapi,” jelasnya.

Badan Geologi juga mengimbau masyarakat tidak panik dan terpengaruh dengan isu yang beredar mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas Merapi dan tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat yang selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya